Share

50. Sulap Kamar

Beli selasih di warung bu Mimi

Terimakasih untuk yang nungguin Parmi.

****

"Beneran ini kamu, Bu?" tanya Anton lagi sambil menatap penuh pesona pada makhluk di depannya. 

"Iya, ih! Nih, lihat kutunya udah bersih!" seringai Parmi sambil memperlihatkan kepalanya yang sudah bersih.

"Cantik gak, Mas?"

Anton mengucek matanya berkali-kali. Ia masih tidak percaya dengan pandangannya. Ia masih mengira, bahwa saat ini ia dalam kehaluan yang hakiki.

"Ini beneran, ibu?" tanyanya lagi semakin mendekat ke arah Parmi. Bahkan hidungnya membaui sesuatu yang sangat segar. Harum parfum badan yang begitu dinikmati indera penciumannya.

"Ini, lihat! Semak belukarnya masih rimbun!" Parmi menyeringai sambil mengangkat tangannya tinggi. Hingga nampaklah sesuatu yang rimbun.

Anton terkekeh. Tidak salah lagi, kalau begitu. 

"Tapi, kok bisa berubah, Bu?" tangan Anton meraih rambut Parmi yang baru saja ia curly di salon.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status