Share

(TIANA STORY) DIMARAHI PAPI SEBASTIAN

"Kau kemarin-kemarin memarahi Tiana, ya?"

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Tino pada Aldrich saat ada Sebastian, juga ada Tiano pula di ruangan yang mereka tempati saat ini.

Aldrich mengangguk, Sebastian langsung menutup berkas di tangannya dan menatap lekat pada menantunya.

"Perkara apa, Al?" tanya Sebastian.

"Panjang ceritanya, Pi." Aldrich memasang wajah menyesal.

"Emmm, kau membentak Tiana?" tanya Tino sekali lagi, dia menggaruk pelan pipinya dan mengela napas. "Aku tidak bermaksud ikut campur, hanya saja tadi adikku mengadu, katanya kau membentak dia..."

Aldrich mengangguk lagi, dan Sebastian belum meresponnya.

"Ya, aku kesal padanya karena dia pergi tanpa pamit. Ternyata dia menghubungiku dan aku sibuk sejak pagi tidak membuka ponsel. Aku tidak sengaja bertemu dengan Tiana di rumah makan, dia bersama Renhard. Sejak dulu... Aku tidak suka dengan laki-laki itu."

Penjelasan dari Aldrich didengar oleh semua saudara-saudara Tiana, begitupula Papinya yang menganggukkan kepalany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status