공유

(TIANA STORY) KETULUSAN ALDRICH DAN PERMINTAAN MAAF

Malam sudah larut, Tiana duduk di teras depan menunggu suami dan Papanya pulang. Aldrich dan Sebastian belum juga kembali.

Tiana menyergah napasnya panjang dan menyandarkan punggungnya. Bukannya mobil Papinya yang datang, melainkan sebuah mobil berwarna merah milik Tino.

"Kak Tino," gumam gadis itu.

Laki-laki dengan balutan kemeja putih tersebut turun dari dalam mobil dan menatapnya dengan tatapan tak biasa.

"Kenapa di sini? Suamimu mana?" tanya Tino menaiki anak tangga teras dan berdiri di hadapan Tiana.

"Aldrich sedang pergi dengan Papi, ada urusan penting dan belum kembali."

"Astaga... Mungkin ke luar kota, sudah ayo masuk! Nanti mereka juga pulang, tenang saja! Aman dengan Papi suamimu itu tidak akan selingkuh!" seru Tino memasang wajah yakin.

Tino mengulurkan tangannya dan Tiana pun ikut masuk bersama kembarannya tersebut.

Wajah murung Tiana membuat Tino merangkul pundak gadis itu.

"Kenapa? Ribut sama Lalat Buah?" tanya Tino mendekatkan wajahnya pada Tiana.

"Tiana diben
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status