Share

Bab 19

Alena terus mengubah posisi tidurnya karena merasa tidak nyaman. Mungkin dia tidak biasa tidur di tempat asing karena itulah dia kesulitan memejamkan mata. Sementara Sera sudah tidur nyenyak usai kelelahan main uno sambil ketawa-ketiwi heboh. Alena menyerah, dia tidak bisa memaksa agar matanya memejam cepat. Gadis itu pun turun dari ranjang dan memutuskan keluar kamar Sera.

Biasanya kalau tidak bisa tidur Alena akan diam di paviliun dekat kamarnya untuk mencari udara segar. Sekarang, dia tidak tahu harus ke mana dan berakhir mematung di depan pintu kamar Sera. Didengarnya suara ketikan keyboard dari kamar sebelah. Itu kamar Liam yang keadaan pintunya masih terbuka, Alena mendekat lantas mengintip lelaki itu sedang berkutat dengan komputer. Entah apa yang sedang dikerjakan laki-laki itu malam-malam begini.

Tadinya Alena ingin kembali ke kamar Sera, tapi setelah ia ingat sesuatu gadis itu kembali diserang penasaran. Dia belum tahu alasan Allen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status