Share

28. Makan banyak

Adien sedang konsultasi mengobati luka pada wajahnya pada dokter Syaniah. Dokter yang merupakan dokter kepercayaan keluarganya sekaligus teman dekatnya.

Dokter tersebut merupakan dokter yang sama dengan dokter yang pernah memeriksa kondisi Shayra yang pernah tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri saat dikantornya.

Meskipun dekat keduanya jarang akur dan tidak pernah lupa bertengkar adu debat tiap ketemu. Tapi tidak ada dendam diantara keduanya, perdebatan yang mereka lakukan hanya rutinitas biasa yang tidak boleh lewat.

"Kau ini ini sebentar lagi akan menikah, tapi masih saja kekanakan!" Seru dokter Syaniah mengejek Adien.

"Kekanakan gini aku sudah menghasilkan anak." Adien datar membuat dokter Syaniah tak tahan dan mencebikkan bibirnya kesal.

"Dasar mulut loh enggak ada filter-nya apa? Asal ceplos omong kosong doang ...."

"Bukan urusan kamu!" Sarkas Adien ketus tanpa dosa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status