Share

Flashback

Entahlah aku harus merasa senang, sedih atau marah?

Karena pengakuan mereka membuatku tercengang.

"Mengapa ibu tidak bilang sejak dulu? Kalau begini rasanya saya sudah seperti menjual jiwa suami saya, dan menukarkan semuanya dengan segala kesenangan yang ibu berikan untuk kami" ucapku lirih.

"Maaf bu Sari, kami tak ingin membuat kalian kecewa. Saya berbuat begini anggap saja sebagai ucapan terima kasih kami untuk pak Rudi yang telah menyelamatkan anak kami. Semua yang kami lakukan tidak seberapa di bandingkan dengan pengorbanan pak Rudi untuk anak kami. Jadi saya mohon terima lah semua yang telah kami berikan untuk ibu Sari dan keluarga. Dan saya mohon ibu Sari jangan pernah menolak apa pun yang saya berikan. Karena dengan cara ini semoga saya bisa menebus rasa bersalah kami" ucap bu Fika sembari menangis dan memohon berlutut di depan kakiku.

Aku hanya diam memandangi suamiku yang tak berdaya.

Sulit bagiku setelah mengetahui semuanya.

"Bu, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status