Share

Rumah baru

Sesosok wajah laki-laki muda terpampang jelas di layar ponsel Bu Fika. Siapa dia yang ingin berbicara denganku?

"Assalamu'alaikum, Bu. Bagaimana sekarang keadaan Pak Rudi?" sapa laki-laki muda itu. 

Mengapa dia bertanya tentang suamiku? Apa jangan-jangan....

"Saya Rafli. Tolong sampaikan ucapan terima kasih saya kepada Pak Rudi."

Aku menatap nanar pada wajah itu. Seolah ingatanku kembali pada kejadian pahit beberapa tahun silam. Hatiku hancur, sebenarnya aku sudah memaafkan. Namun kejadian itu masih saja menghantuiku. Tak ada sepatah katapun terucap dari bibirku. Hanya air mata yang menjawab sapaan pemuda itu.

Aku tahu, Rafli juga adalah korban. Dia sama sekali tak bersalah atas kejadian itu. Tapi andai saja kala itu Ia tak bermain sampai ke tengah jalan, mungkin suamiku tak akan seperti sekarang.

"Tak apa bila ibu tidak menjawabku. Tapi saya sangat bersyukur karena telah dipertemukan dengan Pak Rudi. Oh ya, lusa nanti saya akan pulang,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status