Share

16. Kepergian Rahman bagian A.

Bu Samirah memeluk anak lelakinya denganan pilu, karena ini pertama kali dilepaskan oleh anak lelaki yang sangat perhatian padanya. Ia memang memiliki 4 anak, tapi hanya Rahman dan Ria yang terlihat menyayanginya. Sedang si sulung dan anak keduanya bak bara api bagi Bu Samirah, yang setiap waktu mengancam menimbulkan dirinya. Selalu ada saja tingkah keduanya yang membuat wanita tua itu menangis dan sakit hati.

"Titip, Mala ya, Bu, dia sedang hamil anakku," ucap Rahman sambil mengelus punggung ibunya. Sengaja ia tekankan dengan menyebut anakku, karena ia tahu betul sifat ibunya yang selalu memarahi Mala. Bahkan kesalahan kecil pun kalau Mala yang sudah pasti akan jadi besar besar. Sungguh dalam hati, tak ada ketenangan meninggalkan sang istri meski di rumah orangtuanya sendiri. Tapi Rahman tak punya pilihan lain.

"Jaga diri baik-baik, jaga anak kita," pesan Rahman dengan mengelus perut istrinya.

Kepergian Rahman diiringi tangisan dari Ibu dan istrinya. Hingga punggung lelaki itu me
RatuNna Kania

Jangan lupa kasih like dan rate juga Gem nya ya kawan-kawan. Semoga bahagia selalu dan selamat membaca 🙏

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status