Share

44. Alisha: Irreparable

"Aku tak tahu, buat apa aku hidup," ujar Lintang lirih. Kepalanya nunduk, ngga tau apa yang dia liat di lantai. "Kamu sudah mengambil anakku dan suamiku. Aku tak punya apa-apa. Rasanya hidup dan mati sama saja," nyaris berbisik dia ngelanjutin.

Duh, apa aku sejahat itu? "Aku ngga ngambil apa-apa darimu. Mereka datang dan aku terima."

"Kenapa kamu terima? Harusnya kamu tolak, kan?"

"Kenapa ...?" Huh! Okay, mau berdebat kaya gimana juga, tetep aja aku yang salah. "Siapa yang bisa nolak cinta?"

Dia diam, tapi matanya menatap geram.

"Kamu sendiri, apa cinta yang kamu berikan masih kurang sampe mereka nyari cinta di tempat lain?"

Dia ngga jawab. Matanya membulat sama seperti mulutnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status