Share

Siapa Kamu?

“Makanlah kamu butuh tenaga.”

Burger yang diberikan Batara terlihat sangat lezat, tapi dalam keadaan seperti ini Kiran sama sekali tak mampu untuk menelan makanan, meski itu makanan favoritnya.

Perasaan lega karena Batara mau membayarkan biaya rumah sakit untuknya langsung menguap saat dokter mengatakan keadaannya saat ini kritis dan butuh penanganan intensif.

Dan saat ini tim dokter masih berada di dalam sana melakukan entah apa saja pada tubuhnya dan Kiran yang ada di dalam tubuh Ayu hanya bisa berjalan mondar-mandir di depan pintu untuk mengusir kekalutan hatinya.

“Nanti saja tuan.”

Batara mendengus. “Kamu sudah banyak merepotkanku dan aku tidak ingin ingin lebih repot lagi jika kamu pingsan,” katanya dengan ketus.

Kiran menghentikan acara mondar-mandirnya dan menatap Batara dengan kesal, tapi tanpa berkata apapun dia mendekati Batara dan mengambil burger yang disodorkan laki-laki itu dan menjejalkannya ke dalam mulut.

“Sudah,” katanya setelah susah payah menelan burger yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status