Share

BDSJM 74

Selama dua hari Viona benar-benar merawat Rieta dengan baik dan penuh perhatian. Rieta merasa bersyukur bisa mengenal dan memiliki sahabat seperti Viona.

"Ta, gawat. Ayo cepat cuci muka."

"Ada apa Vi, kenapa kamu panik begitu?"

"Tuan Arlo datang. Dia membawa sebuah kotak besar juga."

"Ehh. Arlo datang? Kok dia tidak menelponku dulu. Untung saja aku sudah sembuh hanya tinggal memulihkan energiku saja. Tolong temui Arlo dulu ya Vi, aku mau bersiap sebentar," ucap Rieta yang bergegas cuci muka dan berganti pakaian.

"Selamat siang Tuan Arlo."

"Hmm, di mana Rieta. Dia tidak pergi kan hari ini?"

"Kenapa Tuan Arlo datang kemari tidak mengabari terlebih dahulu? Untung saja Rieta tidak pergi. Dia sedang berada di kamar mandi. Mari silakan masuk dan duduk dulu Tuan."

"Terserah aku mau menemui calon istriku itu kapan saja, kenapa jadi kau yang cerewet."

"Ohh bukan saya yang cerewet Tuan, tapi Rieta. Dia tadi sempat kaget dan mau marah saat melihat Tuan Arlo dari jendela."

"Kau serius?"

"Buat apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status