Share

Bab 328

Author: Levin Sergio
Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Masih nggak pantas disebut sebagai ahli. Aku hanya tahu sedikit saja."

Monika tidak berani memercayai kata-kata Nathan lagi.

Karena dia memercayai perkataan Nathan sebelumnya, dia baru berani mengajak Nathan dan Tiara pergi memilih koleksi dan memamerkan pengetahuannya tentang barang antik.

Setelah dipikir lagi sekarang, Monika merasa canggung.

Bukankah itu seperti memamerkan kemampuan di hadapan seorang ahli?

Di mana ada kegembiraan, di situ juga ada kesedihan.

Wajah Tetua Surya langsung berubah gelap. Dia mengulurkan tangannya dan berkata, "Aku nggak percaya dengan ahli dari Beluno. Bawa kemari. Aku harus memeriksanya sendiri."

Dokter Bayu menepis tangannya dan berkata, "Surya, apa yang kamu inginkan sebenarnya?"

"Dokter Nathan, biarlah dia memeriksanya. Dengan begitu, dia baru bisa menerima kekalahannya."

Barulah Dokter Bayu menyerahkan relik tersebut. Tetua Surya menaruh relik itu di telapak tangannya, lalu memeriksanya berulang kali. Ra
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 460

    Jasper berkata tanpa malu-malu, "Nona Alice, asalkan kamu bersedia melayaniku, aku nggak keberatan mempermalukan diriku sendiri, ok?"Alice tidak bisa menahan diri lagi. Kesabaran dalam dirinya sudah lenyap. Dia langsung mengumpat, "Sialan kamu, Jasper! Kalau kita berada di Naroa, kamu pasti sudah diberi pelajaran karena berani bicara seperti ini padaku!"Wajah Jasper berubah muram. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Pengawal, tutup pintu untukku.""Sialan! Dua wanita jalang, beraninya kalian datang ke perguruan bela diriku dan bersikap lancang? Hari ini aku nggak akan membiarkan kalian keluar dari sini dengan selamat!"Diikuti suara keras, pintu aula perguruan bela diri tertutup rapat.Para penagih utang yang datang untuk meminta uang tiba-tiba menjadi panik.Mengingat kekejaman tuan muda Perguruan Bela Diri Jenawi, dia pasti berani menghabisi mereka semua di dalam.Wajah Emilia memucat. "Kak Alice, kita segera panggil polisi."Alice menggertakkan giginya dan berkata, "Nggak usah

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 459

    Jasper tertegun, lalu tersenyum. "Jadi, nona-nona datang ke Perguruan Bela Diri Jenawi bukan untuk berkunjung, melainkan untuk menagih utang?"Alice akhirnya menatapnya dan berkata sambil tersenyum, "Kalau kamu ingin memahaminya seperti itu, juga bukannya salah.""Tuan Jasper, kami pernah menginvestasikan dua triliun pada Sirion sebelumnya. Tapi Tuan Simon sudah meninggal dan uang itu hilang begitu saja," kata Emilia."Hasan sekarang ada di Perguruan Bela Diri Jenawi-mu, jadi kami ingin mengambil kembali uang itu. Mohon bantuannya!"Emilia menceritakan keseluruhan ceritanya pada Jasper, apalagi nadanya sangat sopan!Dia percaya, begitu tuan muda Perguruan Bela Diri Jenawi mengetahui kejadian yang sebenarnya, dia tidak mungkin akan menggunakan tipu daya dan bertindak tidak masuk akal!Namun, Jasper menatap Emilia seolah-olah wanita itu sangat bodoh. "Semua orang bilang Bu Emilia adalah CEO berbakat dan wanita hebat dalam bisnis Beluno. Bukan hanya pintar, tapi juga sangat cantik.""Tapi

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 458

    "Namun, di seluruh wilayah Bimala, aku belum pernah bertemu dengan orang sejahat Nathan. Yang lebih parah lagi, di saat dia bertarung melawan Tuan Seno, aku lihat dia sama sekali nggak menggunakan kekuatan seluruhnya.""Saat melihat kemampuannya yang mengerikan itu, aku jadi sempat berpikir bahwa kematian Simon mungkin ada hubungannya dengannya!"Hasan ingin terus berbicara, tetapi Jasper tampak kesal dan berteriak dengan marah, "Diam! Jangan bicara lagi.""Kamu membantu orang lain meningkatkan momentumnya, tapi malah meremehkan diri sendiri. Pantas saja kamu hanya bisa menjadi seorang pesuruh. Dasar nggak becus!"Hasan masih harus mengandalkan Jasper, jadi wajar saja dia tidak berani mengeluh tentang omelan pria itu.Namun, ada kilatan kejam yang melintas di matanya.Dia tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan Jasper. Dia hanya peduli dengan nyawanya sendiri, yang berada di bawah kendalinya.Jika Tuan Jasper yang pemarah ini benar-benar pergi untuk membalas dendam pada Nathan.Has

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 457

    Emilia mengangguk. "Ya, 120 miliar milik Grup Suteja bukanlah jumlah kecil, tapi dibandingkan dengan dua triliun milikmu, masih kalah jauh.""Dengan jumlah uang sebesar itu, sekalipun Perguruan Bela Diri Jenawi serakah, aku yakin mereka juga nggak berani menelan habis."Alice berkata dengan nada dingin, "Tentu saja. Aku sudah sengaja datang ke sini. Kalau Perguruan Bela Diri Jenawi masih terang-terangan melakukan hal yang hanya dilakukan oleh orang rendahan.""Kalau begitu, aku akan memanggil media dan polisi bekerja sama untuk membuat Perguruan Bela Diri Jenawi nggak tenang! Aku yakin Tuan Jasper nggak akan mampu menahan serangan media seperti itu!"Kedua wanita itu mengenakan kacamata hitam. Dikelilingi oleh sekelompok penagih utang yang buru-buru berjalan ke gerbang Perguruan Bela Diri Jenawi.Hasan, Jasper, dan yang lainnya yang berada di aula dalam, semuanya tampak tidak senang.Namun bukan karena datangnya orang meminta uang, melainkan karena Tuan Seno masih dalam keadaan luka be

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 456

    Tak butuh waktu lama, kabar itu sudah menyebar ke mana-mana!Banyak orang yang berbisnis dengan Sirion sebelumnya dan masih belum mendapatkan kembali uang mereka bergegas mendatangi Perguruan Bela Diri Jenawi.Hal ini tentu membuat Perguruan Bela Diri Jenawi sangat marah."Hasan, kembalikan uang kami!""Hasan, kamu adalah orang kedua yang memegang komando di Sirion dan kakak seperguruannya Simon. Kalau kamu nggak bayar kembali uang itu, pergilah ke alam baka sana bersama adikmu!""Kembalikan uang! Kembalikan uang!"Di pintu masuk perguruan bela diri, ada sebuah spanduk merah besar dikibarkan dan banyak orang berkumpul sambil mengumpat dengan keras.Namun, hal itu tidak ada gunanya sama sekali. Karena pintu tempat latihan bela diri itu terbuka lebar dan para murid di dalamnya keluar masuk, tanpa melirik sedikit pun ke arah orang-orang yang berteriak di luar itu.Mobil-mobil mewah pun berlalu lalang silih berganti di perguruan bela diri itu.Tidak ada yang peduli dengan mereka yang beran

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 455

    "Paman Billy, aku butuh penjelasan darimu tentang Perguruan Bela Diri Jenawi."Begitu panggilan tersambung, Liam mulai mempertanyakannya.Suara Billy terdengar agak lemah. "Penjelasan? Aku nggak punya penjelasan apa pun.""Nona dan Nathan mendapatkan uang itu kembali berdasarkan kemampuan mereka sendiri."Liam berkata dengan marah, "Aku nggak peduli mereka berkemampuan atau nggak. Aku tanya padamu, mengapa kamu nggak memanfaatkan kesempatan ini untuk menyingkirkan Nathan?"Billy mencibir. "Menyingkirkannya? Bagaimana aku menyingkirkannya?""Aku hampir dipukul mati di Perguruan Bela Diri Jenawi. Bisa kembali hidup-hidup saja, aku sudah bersyukur."Liam berkata dengan muram, "Paman Billy, sikapmu nggak benar.""Kamu seharusnya nggak lupa, 'kan? Grup Suteja dan juga seluruh Keluarga Suteja kelak mungkin akan diserahkan kepadaku.""Kalau di saat ini kamu bimbang dan nggak memilih orang yang tepat untuk kamu andalkan, kamu kira kelak kamu mampu mewujudkan impianmu untuk menjalani hari tuamu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status