Share

perhatian palsu

POV Hani

"Aku nggak jadikan sakit ini alasan. Memang aku perlu istirahat dan jangan banyak gerak dulu, tanganku retak. Atau, gini aja ... kalo kalian keberatan merawatku selama sakit, gampang ... aku akan minta Bayu menjemput kesini, dan pergi dari rumah ini selamanya. Buat apa punya suami dan mertua yang nggak peduli terhadapku?"

"Apa?! Kau bilang, suami dan mertua nggak peduli sama kamu?!" Mas Heru berkomentar.

Kutatap kedua ibu dan anak ini bergantian. "Iya. Emang bener, 'kan? Bahkan Mas sendiri tega menyakitiku saat di rumah sakit kemarin." Bodo amat sama perasaan mereka. Wong mereka aja nggak peduli dengan perasaanku. Kalau bicara masalah dendam, tentu saja iya. Balas dendam itu dosa! Hanya Allah yang tahu.

"Hani, jangan kau kuliti aib keluargamu didepan orang lain!" Mas Heru mencengkeram kuat bahu tanganku yang sakit.

"Aaaw, sakit! Lepas!" Kupukul tangan suamiku. Kurang 4jar emang, dia sengaja apa gimana sih?!

Tu buh ini di dorong oleh Mas Heru hingga membuatku limbung. Ooh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status