Share

jangan bahas perceraian (19)

POV Hani

Aku menautkan alis menatap sekilas suamiku yang tumben banget berubah sikapnya, ada apa ini?

"Yuk, kita istirahat aja, Dek! Mas temenin!" Mas Heru menggamit lembut tanganku.

Widih, ciyus? Kok jadi lembut kek brownis kukus begini, wah patut di curigai ini! Aku merasa aneh dengan perubahan sikap suamiku. Nggak ada angin, nggak ada hujan, dia yang tadinya cuek secuek bebek mendadak lembut dan romantis, wah kurasa ada yang nggak beres ini.

Okelah, kita ikuti saja alur yang dibuat Mas Heru, ada misi apa sebenarnya? Kok hatiku bilang, dia sedang melakukan modus demi sesuatu, aku harus waspada!

Mas Heru membimbingku masuk kamar. Mataku menyipit melihat bungkusan plastik serta paper bag pemberian Aryan.

Kuambil plastik itu, oooh rupanya berisi buah. Baguslah, buah ini aman dikamarku.

"Apa ini, Dek?" Mas Heru meraih paper bag pemberian Aryan.

"Jangan! Ini dari menejerku!" Refleks tangan kananku langsung merebut paper bag itu. Bukan tanpa sebab, tadi sempat ku intip ada amplop d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status