Share

Dewa langit

Ling duduk di kamarnya, tangannya masih berada di pundak Longwei. Sudah satu jam lamanya, tapi pria ini tidak kunjung menyudahi acara pijat memijat ini.

Longwei tersenyum tipis saat melihat wajah sebal Ling uang terpantul dari teko perak yang berada di hadapannya.

"Agak keras! Aku tidak merasakan apapun," ucap Longwei dengan suara keras.

Karena sebal, Ling mencekam pundak Longwei dengan kukunya. Berharap kalau pria itu merasa kesakitan dan menyudahi siksaannya.

"Kurang keras! Kenapa kau lembek sekali," ucap Longwei masih menggoda Ling.

"Kau!!!" Ling menarik napas panjang dan mencoba mengontrol emosi.

Ling memutar otak, terukir senyum tipis saat sebuah ide muncul di otaknya. Dia sedikit mendekat, hembusan napasnya berhembus di tengkuk Longwei.

"Tuan misterius, bukankah kau ingin di layani? Bisakah aku berbuat hal lain untuk menyenangkan mu," ucap Ling menggoda.

Karena gemas, Longwei memutar tubuhnya dan menarik Ling dalam dekapannya. Matanya menatap dalam manik mata yang sedang ketakut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status