Share

Bab 1179

Penulis: Russel
Kedua orang itu langsung mendengus dingin. Tanpa janjian, mereka sama-sama menarik kembali aura tekanan mereka.

Jumlah peserta ujian masuk Sekte Pemutus Nadi kali ini memang sangat banyak. Ditambah lagi dengan para anggota keluarga yang ikut mendampingi, jumlah orang yang memadati lapangan latihan sudah mencapai 100 orang lebih.

Dalam situasi seperti ini, sudah sewajarnya pihak sekte menugaskan murid-murid dari Balai Penegak Hukum untuk menjaga ketertiban.

Setelah para murid dari Balai Penegak Hukum memberi peringatan tegas tadi, orang-orang yang tadinya punya dendam pribadi pun ikut menahan diri.

"Hmph! Kali ini, kuampuni dulu nyawamu! Tapi setelah keluar dari Sekte Pemutus Nadi, sekalipun harus mengejarmu sampai ke ujung langit dan tepi laut, aku tetap nggak akan membiarkanmu hidup!"

"Hehe. Urus saja dulu supaya anakmu itu bisa lolos ujian masuk Sekte Pemutus Nadi. Anakku, Leo, sudah setahun yang lalu dipilih langsung oleh salah satu pengurus dalam sekte dan rencananya akan dijadikan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1184

    Di lapangan latihan, Yogi dan istrinya terus memperhatikan pergerakan Afkar di kejauhan. Begitu melihat Leo mengadang Afkar, mereka langsung secara refleks menutup mulut karena khawatir.Namun tak lama kemudian, mereka melihat Afkar dengan sigap dan tanpa ragu langsung menjatuhkan salah satu orang. Baru saat itulah Yogi kembali teringat, selain kekuatan kultivasinya, kemampuan bertarung Afkar juga luar biasa hebat.Yogi seperti sedang menghibur dirinya sendiri dengan bergumam pelan, "Dengan Afkar di sampingnya, Gerlin pasti bisa lolos dari ujian pertama ini!"Insiden yang baru saja terjadi sebenarnya hanya menjadi selingan kecil bagi sebagian besar peserta ujian. Bagaimanapun, mereka semua tahu jelas tujuan dari datang ke sini. Mereka tidak punya waktu untuk mengurus masalah orang lain.Satu jam kemudian.Suara Wakil Ketua Sekte Pemutus Nadi, Adnan, tiba-tiba menggema di telinga para peserta. "Leo adalah peserta pertama yang berhasil mencapai puncak. Sebagai penghargaan, dia mendapatka

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1183

    Gerlin bergumam pelan seolah-olah sedang meyakinkan dirinya sendiri. Sementara itu, dia terus melangkah maju sambil menggertakkan gigi.Ternyata, ada rahasia seperti itu? Tak heran kalau Yogi begitu membenci Ferdo. Kalau dirinya yang mengalami hal seperti itu, misalnya ada orang yang mengambil benda penyelamat hidup Shafa, mungkin Afkar sudah membantai seluruh keluarganya.Memikirkan hal itu, tatapan Afkar pun perlahan menjadi lembut. Dari apa yang terlihat, Gerlin pasti sudah banyak menderita sejak kecil. Hanya saja, melihat sikapnya yang begitu ceria sekarang, sepertinya hatinya benar-benar kuat."Nggak apa-apa, aku akan menemanimu naik bersama," ucap Afkar sambil tersenyum lembut. Dia menggenggam tangan Gerlin dan mulai melangkah perlahan menaiki tangga.Pada saat yang sama, tanpa terlihat jelas oleh siapa pun, Afkar mengalirkan sehelai energi naga murni ke dalam tubuh Gerlin. Energi naga ini adalah kekuatan khusus yang berasal dari ginjal naga di tubuh kirinya. Itu berbeda dengan e

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1182

    Tiga bagian ujian ini sepertinya memang ditujukan untuk menguji ketahanan fisik para murid, kemampuan dalam menggunakan energi sejati, dan juga kemampuan bertarung langsung.Sekte Pemutus Nadi memang layak disebut sebagai sekte bela diri kuno. Sebab, standar yang mereka tetapkan bagi para murid sungguh menyeluruh. Namun bagi Afkar, semua ini sama sekali bukan masalah, terutama ujian terakhir. Kalau bicara soal kemampuan bertarung, dia tidak takut pada siapa pun.Jumlah peserta ujian masuk kali ini kira-kira ada 100 orang lebih. Saat ini, satu per satu dari mereka mulai terlihat mempersiapkan diri dengan penuh semangat sambil menatap ke arah Tangga Langit di depan mereka.Gerlin secara refleks menggenggam erat tangan besar Afkar, lalu mendongak untuk menatapnya. Dia berkata dengan suara pelan, "Kak Afkar, tubuhku memang lemah sejak kecil. Untuk ujian pertama ini, bisakah kamu membantuku?"Menurut penjelasan Gerlin, ujian pertama ini sebenarnya bisa dilewati oleh sebagian besar peserta.

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1181

    Ekspresi lega dan bahagia di mata Fauzi tetap tidak bisa disembunyikan sepenuhnya. Seolah-olah, kedatangan Afkar ke Sekte Pemutus Nadi juga menunjukkan semacam kepercayaan dan pengakuan terhadapnya.Selain itu, Afkar membawa warisan dari giok. Dia bisa bergabung dengan Sekte Pemutus Nadi sudah merupakan keberuntungan besar bagi sekte ini."Selamat datang kepada semua peserta ujian masuk Sekte Pemutus Nadi yang diadakan lima tahun sekali. Aku adalah Wakil Ketua Sekte Pemutus Nadi, Adnan. Kali ini, aku juga yang akan menjadi penyelenggara ujian," ujar Adnan.Adnan melanjutkan, "Kalian semua pasti sudah tahu isi ujiannya, 'kan? Kalau begitu, aku nggak akan menjelaskan panjang lebar lagi. Berhubung ujian akan segera dimulai, silakan para peserta ujian mulai bersiap-siap!"Begitu suara pria tua beruban itu menggema, suasana di lapangan latihan langsung menjadi ramai dan gaduh. Banyak orang yang segera memberikan berbagai nasihat kepada anak-anak muda dari keluarga mereka.Bagaimanapun, bagi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1180

    Setelah Keluarga Handoko pergi, suasana di pihak Keluarga Laksono seketika menjadi hening dan suram."Huft!" Beberapa saat kemudian, Yogi menghela napas panjang. Suaranya dipenuhi rasa bersalah ketika berbicara, "Maaf, Afkar. Kali ini, keluarga kami sudah menyeretmu. Dari ucapan Leo tadi sebelum pergi, sepertinya dia memang sudah merencanakan sesuatu saat ujian masuk nanti.""Kalau sampai kamu ikut terseret dan gagal dalam ujian gara-gara kami, anggap saja Keluarga Laksono berutang budi besar padamu. Kalau ada yang bisa kami bantu di masa depan, tinggal cari aku," janji Yogi.Sekarang, Keluarga Handoko sudah punya koneksi dengan salah satu pengurus dalam Sekte Pemutus Nadi. Bagi Keluarga Laksono, itu adalah level yang masih jauh di luar jangkauan.Yogi benar-benar tidak tahu, jika pihak lawan memang berniat menjegal mereka saat ujian nanti, apa yang bisa mereka lakukan? Untuk sesaat, wajah anggota Keluarga Laksono dipenuhi rasa putus asa.Namun, Afkar segera berkata dengan tenang, "Pam

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1179

    Kedua orang itu langsung mendengus dingin. Tanpa janjian, mereka sama-sama menarik kembali aura tekanan mereka.Jumlah peserta ujian masuk Sekte Pemutus Nadi kali ini memang sangat banyak. Ditambah lagi dengan para anggota keluarga yang ikut mendampingi, jumlah orang yang memadati lapangan latihan sudah mencapai 100 orang lebih.Dalam situasi seperti ini, sudah sewajarnya pihak sekte menugaskan murid-murid dari Balai Penegak Hukum untuk menjaga ketertiban.Setelah para murid dari Balai Penegak Hukum memberi peringatan tegas tadi, orang-orang yang tadinya punya dendam pribadi pun ikut menahan diri."Hmph! Kali ini, kuampuni dulu nyawamu! Tapi setelah keluar dari Sekte Pemutus Nadi, sekalipun harus mengejarmu sampai ke ujung langit dan tepi laut, aku tetap nggak akan membiarkanmu hidup!""Hehe. Urus saja dulu supaya anakmu itu bisa lolos ujian masuk Sekte Pemutus Nadi. Anakku, Leo, sudah setahun yang lalu dipilih langsung oleh salah satu pengurus dalam sekte dan rencananya akan dijadikan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status