공유

Bab 1201

작가: Russel
Dengan kekuatan Afkar, sudah tentu dia bisa dengan mudah melewati ujian kedua. Dari kejauhan, dia bisa melihat Leo berdiri tak jauh dengan ekspresi penuh ketidakrelaan.

Afkar hanya menyeringai kecil. Dalam hati dia berpikir, setelah kejadian barusan, seharusnya Leo tidak akan lagi berani mencari perkara sembarangan.

Wush, wush, wush!

Tak lama kemudian, seluruh 30 peserta yang lolos telah berkumpul di puncak gunung. Seiring dengan lambaian Adnan, semua peserta yang masih di tengah jalan tiba-tiba seperti dihentikan di udara. Mereka langsung dieliminasi!

"Jangan! Aku cuma kurang satu langkah lagi! Tolong kasih aku satu kesempatan lagi!"

"Aku nggak rela! Aku benar-benar nggak rela!"

Suara-suara putus asa terus terdengar dari peserta yang gagal. Namun, tidak ada seorang yang merasa simpati, termasuk Afkar. Dia sendiri sudah melewati dua kali pertarungan dalam perjalanan ini, tetapi mereka semua tetap tidak bisa mengejarnya. Itu artinya, kekuatan mereka memang tidak cukup.

Adnan lalu melanj
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1204

    Ucapan Leo langsung membuat kerumunan menjadi gaduh. Dia bisa-bisanya memilih untuk menantang Kapten Balai Penegak Hukum?Dari 12 anggota Balai Penegak Hukum yang hadir, siapa pun bisa melihat dengan jelas bahwa kapten adalah yang paling kuat. Secara logika, kebanyakan peserta pasti akan memilih lawan yang kira-kira bisa mereka atasi. Kalau bisa tampil sedikit lebih baik, malah akan dapat nilai tambah di mata para tetua.Anehnya, Leo malah memilih melawan Kapten Balai Penegak Hukum? Bisa jadi, bahkan dia tidak sanggup bertahan dalam peraduan jurus. Bisa-bisa kesempatan lolos yang tadinya cukup besar malah jadi sia-sia.Kapten Balai Penegak Hukum, Owen, hanya tersenyum kecil, lalu berkata pada Leo, "Aku kagum dengan keberanianmu, tapi aku nggak akan menahan diri. Kalau kamu bisa bertahan tiga jurus dariku, kamu sudah layak diterima sebagai murid luar sekte."Ucapan Owen terdengar cukup angkuh, tetapi tidak ada orang-orang di sekitar yang merasa itu berlebihan. Bahkan, Leo sendiri pun me

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1203

    Begitu para anggota Balai Penegak Hukum muncul, suara keluhan dan desahan kecewa langsung terdengar dari kerumunan. Di mata mereka, hampir semua peserta merasa mustahil bisa mengalahkan murid-murid dari Balai Penegak Hukum.Melihat reaksi itu, Kapten Balai Penegak Hukum, Owen, melangkah maju dan berkata sambil tersenyum santai, "Adik-adik sekalian, kalian nggak perlu terlalu khawatir. Kami akan menahan kekuatan kami dan cuma menggunakan tingkat pembentukan inti tahap akhir. Lagian, syarat untuk lolos bukan mengalahkan kami. Kalian cuma perlu mendapat pengakuan dari para tetua."Ucapan itu sedikit meredakan ketegangan peserta. Bagaimanapun, siapa pun yang berhasil sampai ke tahap ini pasti punya kepercayaan diri yang cukup kuat. Bahkan dari rombongan Leo yang awalnya terdiri dari tujuh atau delapan orang, kini hanya tersisa tiga yang berhasil lolos. Itu menunjukkan betapa ketatnya seleksi di dua ujian sebelumnya.Di sisi lain, Gerlin menatap Afkar dengan penuh harap dan bertanya pelan,

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1202

    Sikap teguh Afkar membuat mata Adnan memancarkan sedikit rasa puas. Sebagai Wakil Ketua Sekte Pemutus Nadi sekaligus guru Afkar, tentu dia bisa saja langsung turun tangan menggunakan pengaruhnya untuk menekan Puncak Orlon dan ketua puncaknya, Edo.Hanya saja, Afkar tidak memilih jalan itu. Dia justru memutuskan untuk menghadapi semua ini dengan kekuatannya sendiri.Inilah alasan Adnan begitu menyukai pemuda ini. Itu adalah karakter calon genius sejati yang benar-benar layak untuk dibimbing dan diberi tempat berkembang.Tentu saja, Ketua Puncak Orlon memiliki kekuatan di tingkat kelahiran jiwa tahap akhir. Meski bukan yang terkuat di sekte, dia jelas belum bisa dihadapi secara langsung oleh Afkar pada saat ini.Adnan sebenarnya sudah punya rencana diam-diam. Nantinya, dia tetap akan membantu muridnya melampiaskan kekesalannya dengan cara lain.Saat ini, Adnan pun mengangguk. Sambil tersenyum kecil pada Afkar, dia berkata, "Kalau begitu, nanti kamu jangan ragu untuk bertindak. Sebagai gu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1201

    Dengan kekuatan Afkar, sudah tentu dia bisa dengan mudah melewati ujian kedua. Dari kejauhan, dia bisa melihat Leo berdiri tak jauh dengan ekspresi penuh ketidakrelaan.Afkar hanya menyeringai kecil. Dalam hati dia berpikir, setelah kejadian barusan, seharusnya Leo tidak akan lagi berani mencari perkara sembarangan.Wush, wush, wush!Tak lama kemudian, seluruh 30 peserta yang lolos telah berkumpul di puncak gunung. Seiring dengan lambaian Adnan, semua peserta yang masih di tengah jalan tiba-tiba seperti dihentikan di udara. Mereka langsung dieliminasi!"Jangan! Aku cuma kurang satu langkah lagi! Tolong kasih aku satu kesempatan lagi!""Aku nggak rela! Aku benar-benar nggak rela!"Suara-suara putus asa terus terdengar dari peserta yang gagal. Namun, tidak ada seorang yang merasa simpati, termasuk Afkar. Dia sendiri sudah melewati dua kali pertarungan dalam perjalanan ini, tetapi mereka semua tetap tidak bisa mengejarnya. Itu artinya, kekuatan mereka memang tidak cukup.Adnan lalu melanj

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1200

    Saat itu, Afkar memilih untuk tidak ikut campur dan hanya memperhatikan dari kejauhan. Meski dia memang tidak menyukai Leo, bahkan bisa dibilang sebagai musuhnya sekarang, ada satu ucapan Leo yang benar bahwa di dunia kultivasi, yang kuatlah yang berkuasa dan yang lemah harus tunduk.Afkar memang cukup menyukai Gerlin. Selama bisa, dia akan membantunya. Namun dia juga tahu, tidak mungkin dia selalu melindungi Gerlin dari segala hal. Dia sendiri harus belajar berdiri dan tumbuh kuat.Sementara itu, Gerlin mulai dikeroyok oleh banyak orang. Serangan datang dari segala arah. Dalam waktu singkat, dia mulai kewalahan.Praaak!Sebuah serangan berhasil menembus pertahanannya dan Gerlin langsung memuntahkan darah. Namun dia menggertakkan gigi, menahan rasa sakit, dan sama sekali tidak mengeluh.Bum, bum, bum!Segera, pertarungan pun makin memanas. Fluktuasi energi spiritual di udara makin kuat, sampai-sampai menarik perhatian para murid Balai Penegak Hukum. Ada tiga hingga empat orang dari Bal

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1199

    Afkar berbicara, "Naiklah ke atas gunung. Kalau Leo nggak bikin ulah saat ini, anggap saja dia masih beruntung. Tapi kalau dia berani mengadang, Gerlin, jangan ragu untuk melawan ya!"Setelah insiden tadi, aura di sekitar tubuh Afkar terasa dingin dan tajam, seperti menyimpan amarah yang terpendam.Ini adalah pertama kalinya Gerlin merasakan aura seperti ini dari Afkar. Saat ini, dia pun mengangguk serius. Dalam hatinya, dia tahu betul kekuatan Afkar benar-benar sulit diprediksi. Kalau ingin bisa sejajar atau mengejar jejak Afkar, dia harus terus tumbuh dan berjuang lebih keras.Saat ini, sudah ada beberapa orang yang berlari ke arah Puncak Helsan. Tepat pada saat itu, kelompok Leo yang sedari tadi tertinggal jauh di belakang, akhirnya muncul dalam pandangan Afkar."Itu dia si Afkar! Hehe. Kelihatannya, mereka sudah menguras cukup banyak energi sejati. Inilah kesempatan kita. Kita harus hentikan mereka di ujian kedua ini! Soalnya kalau sampai masuk ke ujian ketiga, kita nggak akan puny

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status