Share

Bab 743

Penulis: Russel
Renhad dan Viola sangat terkejut mendengar ucapan Erlin. Menghadapi ancaman dari Organisasi NC, Erlin berniat mencelakai Fadly? Apa masalah ini ada hubungannya dengan Fadly?

Erlin mendengus, lalu berucap dengan ekspresi muram, "Benar, Fadly!"

Kemudian, Erlin melanjutkan dengan tatapan dingin, "Apa kalian nggak mendengar ucapan Melvin? Belakangan ini Organisasi NC berniat mengembangkan kekuasaannya di Kota Nubes. Coba kalian pikirkan, nantinya apa hambatan terbesar yang dihadapi Organisasi NC?"

Erlin menambahkan, "Tentu saja kekuasaan dunia mafia di Kota Nubes, yaitu kekuatan Fadly dan Farel."

Setelah Erlin melontarkan ucapannya, Renhad dan Viola bertatapan. Sekarang mereka baru paham.

Sudut bibir Viola berkedut. Dia bertanya dengan ekspresi ragu, "Nenek ... kamu mau mencelakai Fadly? Kamu ingin membantu Organisasi NC membasmi kekuasaan Fadly di Kota Nubes biar Organisasi NC memaafkan kita?"

Sementara itu, Renhad mengerjap, sepertinya dia sedang memikirkan kemungkinan dari hal ini.

Ek
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 979

    Usai berkata demikian, Abikara menepuk bahu Noah sambil menambahkan dengan nada serius dan penuh makna, "Aku sudah mempertimbangkannya baik-baik. Orang seperti Afkar nggak boleh kamu bunuh!'Abikara menjelaskan, "Justru dengan membiarkan dia hidup, barulah kamu akan terus terpacu untuk berlatih keras dan menjadikannya sebagai dorongan untuk berkembang. Kalau dia mati, apa keinginanmu untuk menjadi lebih kuat masih akan sebesar ini?"Mendengar itu, Noah hanya bisa menjawab dengan gumaman singkat. Begitu melihat tatapan penuh harapan dari gurunya, dia pun mengangguk dengan sangat tegas.Saat berikutnya, Noah menggertakkan gigi dan berucap dengan penuh semangat, "Guru, kamu benar! Karena begitu benci sama Afkar, aku sampai tega menghunus pisau dan mengorbankan kejantananku sendiri. Karena itulah, aku bisa melewati malam demi malam tanpa tidur dan terus melatih Teknik Maut Disabel.""Oke. Kalau begitu, biarkan saja dia hidup. Suatu hari nanti, aku akan bunuh Afkar dengan kekuatanku sendiri

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 978

    Fauzi menatap adik angkatnya cukup lama. Dengan tingkat kultivasinya yang tinggi, tentu dia bisa melihat dengan jelas bahwa Afkar adalah seorang kultivator dengan tingkat pembangunan fondasi sempurna.Lebih dari itu saat masih di tingkat pembentukan inti, Afkar bahkan sudah membangkitkan elemen revolusi seperti elemen tanah murni.Fauzi diam-diam berpikir dalam hati, 'Harus diakui bahwa adik angkatku ini benar-benar luar biasa. Dia bisa dibilang genius kultivasi langka yang mungkin cuma muncul sekali dalam ratusan tahun.'Hanya saja meski begitu, tetap sulit bagi Fauzi untuk percaya bahwa seorang pesilat tingkat inti emas tahap akhir harus sampai meledakkan diri demi mengalahkan Afkar ....Namun, Fauzi tidak langsung mempertanyakannya. Sebaliknya, dia malah mengganti topik pembicaraan dengan bertanya, "Afkar, kulihat hubunganmu dengan mantan adik iparku sepertinya kurang baik ya?"Afkar menjawab dengan nada mengejek, "Kalau hubungan kami baik, mana mungkin dia jadi mantan adik iparmu?

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 977

    Freya berteriak histeris, "Afkar, dasar pria berengsek! Kamu sendiri yang bilang lewat telepon, setelah semuanya selesai, kamu akan biarkan aku hidup seperti yang kuinginkan! Aku benar-benar mau hidup baik-baik denganmu. Kenapa? Kenapa kamu bisa sekejam ini?"Afkar yang duduk di dalam mobil menunjukkan senyum sinis di wajahnya. Dia membalas, "Bukannya hidup yang kamu inginkan itu cuma hidup enak dan kaya raya? Uangnya sudah kukasih, 'kan?"Begitu kata-kata itu terucap, mobil SUV Volkswagen langsung melaju kencang dan meninggalkan tempat itu tanpa ragu.Di sisi lain, Freya masih duduk di jalan. Dia merasa dirinya seperti sampah yang dibuang begitu saja setelah dimanfaatkan.Freya benar-benar tak menyangka, setelah mengambil darah murni dari ujung lidahnya, Afkar akan meninggalkannya begitu saja. Tidak ada sedikit pun rasa kasihan, apalagi rasa sayang yang tersisa dari pria itu ....Freya memandang SUV Volkswagen yang makin menjauh dengan tatapan penuh dendam dan ketidakterimaan. Raut wa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 976

    Di samping, saat melihat reaksi Freya dan juga mendengar ucapan Afkar tadi, Fauzi diam-diam merasa heran. Dalam hati dia bertanya-tanya, kalau wanita ini memang ibu kandung Shafa, kenapa Afkar masih harus memberinya imbalan segala? Sepertinya, ada yang aneh dengan hubungan mereka berdua?Beberapa saat kemudian ....Fauzi terlihat memegang dua botol kecil dari giok hijau. Masing-masing satu di tangan kanan dan kiri. Di dalam kedua botol itu, ada dua tetes darah segar. Itu adalah darah murni dari ujung lidah Afkar dan Freya.Selain darah, di dalam botol itu juga terdapat dua ekor serangga putih kecil seperti benang tipis. Saat ini, serangga-serangga itu tengah menyerap darah dengan sangat cepat dan tubuh mereka pun ikut membesar."Sudah cukup!" ucap Fauzi sambil mengangguk pelan. Afkar akhirnya mengembuskan napas lega ....Sesaat kemudian, Afkar menyeka darah dari bawah hidungnya lalu menatap dingin ke arah Freya yang ada di samping.Freya juga ikut menarik napas lega dalam hati. Dia ber

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 975

    Mumpung tubuhnya masih bisa digerakkan sedikit, Afkar tahu dia harus segera meninggalkan tempat ini. Guru Noah bisa tiba di sini kapan saja.Saat melihat Afkar muncul di hadapannya dalam kondisi seperti orang mandi darah, wajah Freya langsung pucat ketakutan. Matanya berkedip gugup, tetapi dia buru-buru memasang ekspresi prihatin dan bertanya dengan cemas, "Afkar, gimana keadaanmu? Kamu ... nggak apa-apa, 'kan?"Afkar memandang wanita itu, lalu membalas sambil menyunggingkan senyuman penuh ejekan, "Masih belum mati. Maaf ya, bikin kamu kecewa!"Mana mungkin Afkar percaya bahwa wanita ini benar-benar peduli padanya? Ada pepatah "sudah tabiatnya susah diubah" dan memang begitu adanya.Sebelum muncul, Afkar sempat bersembunyi di luar ruang tamu vila dan mendengarkan cukup lama. Pembicaraan antara Noah dan Freya didengarnya dengan sangat jelas.Freya awalnya menggoda Noah, lalu tanpa ragu-ragu juga langsung setuju untuk melayani gurunya. Sepertinya bagi wanita ini, sesuatu seperti harga di

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 974

    Begitu mendengar teriakan panik dari Noah, ekspresi Abikara langsung menjadi muram. "Berengsek, apa maksudmu bilang aku sudah mati? Kamu lagi mengutuk gurumu sendiri ya? Jangan-jangan, maksudmu Afkar yang sudah mati? Kalau memang dia mati, ya sudah. Kenapa teriak-teriak segala?"Abikara memang tahu soal dendam pribadi antara Noah dan Afkar. Dia tahu betul bahwa muridnya itu luar biasa membenci Afkar. Apabila Afkar sudah mati, sangat wajar kalau Noah senang bukan main. Namun sekarang, bukankah reaksi Noah terlalu berlebihan? Apakah dia harus heboh begitu?Noah mengatur napasnya sejenak, lalu buru-buru menjelaskan, "Bukan, Guru! Bukan Afkar yang mati, tapi Ronan! Dia bertarung sebentar sama Afkar dan mungkin merasa nggak sanggup menang, makanya langsung meledakkan dirinya sendiri!"Pertarungan antara Afkar dan Ronan memang berlangsung sangat singkat. Noah juga tidak melihat dengan jelas, jadi dia hanya bisa menceritakan secara garis besar. Yang jelas akhirnya Ronan tewas, sementara Afkar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status