Pembunuh Surgawi

Pembunuh Surgawi

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-07
Oleh:  VAD_27Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
12Bab
170Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bagaimana jika seorang pembunuh bayaran legendaris, memiliki kemampuan prophet terkuat yang dijuluki pembunuh surgawi, tubuhnya ditukar secara paksa ke dalam tubuh pria muda, lemah, penyakitan, dan selalu muntah darah setiap saat? Heinz menyembunyikan identitas sebagai pembunuh surgawi, dia memulai menjadi pembunuh bayaran dari awal masuk Akademi, berjuang menjadi prophet tingkat tertinggi untuk mendapatkan kembali tubuh aslinya, mencari identitas musuh yang berkaitan dengan kekuatan kuno tersembunyi. Bertemu teman baru di akademi membuat dengan berbagai kejadian, Heinz mulai mempertanyakan apakah keputusannya menjadi pembunuh bayaran itu benar? Dibalik semuanya, musuh yang kini memakai tubuhnya adalah prophet terkuat yang mengawasi semua gerak-geriknya dengan tujuan besar yang tidak diketahui dan terhubung dengan orang yang mendukung di belakangnya yang menggunakan kekuatan kuno. Ketika batas antara baik dan jahat mulai kabur, apakah Heinz bisa merebut kembali tubuhnya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Prolog

'Heavenly sudah membunuhnya malam itu.'

...

Tidak ada jalan keluar. Raze, pria dengan wajah penuh luka menjerit kesakitan saat peluru menancap di bahu, lengan, dan kakinya. Pembunuh surgawi yang legendaris ... sepertinya bukan jumlah mayat saja yang membuatnya dijuluki seperti itu. Tapi sifat kejamnya yang membunuh siapapun yang bukan target tanpa ampun.

Heavenly—si pembunuh surgawi yang dimaksud—mengambil amunisi peluru dari balik coat, selagi Raze—targetnya dalam misi membunuh malam ini— tertatih-tatih untuk melarikan diri karena dua peluru bersarang di kakinya. Heavenly mengisi peluru dengan cepat dan selesai sebelum kepalanya mendongkak tatkala mendapati anak pirang yang sudah dia tusuk sebelumnya muncul dari pintu dengan napas tersendat dan jejak darah di bawah kaki dan perutnya.

"Kau masih belum mati?" Tanya Heavenly menghela napas kasar.

"Siapa dia?" Tanya Nerisa, rekan Heavenly.

"ARRGHHH!" Anak muda pirang itu berteriak dan berlari ke arah Heavenly.

Heavenly hanya berdecak pelan dan menarik pelatuk, melubangi kepalanya namun jantung Heavenly mencelos tatkala larinya tidak berhenti, justru semakin cepat dan menghantam tubuh Heavenly dengan tubuhnya sendiri, membuatnya jatuh ke lubang di gerbong dan terlempar ke luar.

"HEAVENLY!" Teriak Nerisa histeris dari kereta yang lewat meninggalkannya.

Menyisakan Heavenly yang terjatuh lebih dahulu beberapa meter di atas sungai besar dengan pemuda pirang itu di atasnya.

Padahal Heavenly sudah melubangi kepala dan perutnya, tapi pemuda pirang ini masih punya kekuatan untuk mendorong tubuhnya keluar gerbong.

Heavenly tidak tahu siapa pemuda pirang ini dan kenapa menganggu misi juga mengincar Heavenly?

Saat ini dirinya akan jatuh ke dalam sungai dan hidup. Dengan pria pirang yang sudah dia buat setengah sekarat itu akan mati dan mengambang di permukaan sungai sebelum besok paginya menjadi headline berita di surat kabar.

Semuanya berjalan lancar sampai netra hitam Heavenly menatap jauh ke belakang tubuh pemuda pirang itu.

Dia menatap gugusan bintang dengan rasi bintang Cassiopeia raksasa yang bersinar sangat terang, memantul di bola mata Heavenly.

Jantung Heavenly mencelos dalam jatuhnya tatkala perasaan merinding yang tidak mengenakan merasuk ke dalam urat nadinya, membuat bulu kuduknya berdiri.

"Change." Suara yang lembut dan tegas menggema di atsmosfer. Entah suara siapa, jelas bukan dari dua pria yang jatuh.

Satu kata yang membuat semuanya berubah dalam satu detik.

Satu kata yang membuat kehidupannya berubah.

Heavenly sudah membunuhnya malam ini.

Namun setelah membuka netranya, kening Heavenly mengernyit dalam dengan jantung mencelos saat dia mendapati dirinya sendiri sedang terjatuh di bawahnya.

Ha?

Tunggu?

Apa-apaan ini?

Kenapa dia melihat tubuhnya sendiri yang tengah terjatuh?

Sampai darah melesak keluar dari bibirnya, baru Heavenly merasakan rasa sakit parah di perut dan keningnya. Bukankah dua titik luka tersebut adalah luka yang Heavenly buat pada pemuda pirang tadi?

Ringisan keluar dari bibirnya sebelum netranya mulai mengabur.

Seharusnya ... Heavenly sudah membunuhnya malam ini.

Tapi yang terjadi adalah,

"Kau membunuh dirimu sendiri malam ini, Heavenly." Ujar tubuhnya sendiri sambil menyeringai, suaranya jauh lebih nyaring dibanding suara Heavenly yang berat.

Sebelum keduanya masuk dengan keras ke dalam aliran sungai.

Kegelapan mengambil alih saat kerongkongannya tersedak air dan lukanya mulai perih. Seharusnya Heavenly lebih waspada terhadap keakuratan ramalan dari the prophet Ruchbah mengenai kematian yang akan datang di masa depannya.

Kesadarannya terkikis.

Di malam itu ... Heavenly bukan membunuh pemuda pirang.

Tapi dia membunuh dirinya sendiri.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
suhardiamelia40
Bagus sekali ceritanya, dari mulai power sistem, tempat latar dan karakternya. Ceritanya juga sangat unik, seru dan menegangkan. semngat untuk penulis...... penulis favorit saya...... lanjut terus sampai ending.
2025-03-14 08:39:35
0
12 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status