Share

Bab 969

Author: Russel
Noah menambahkan, "Sekalipun Afkar mau mencelakaimu lagi, aku pasti akan bantu kamu atasi semuanya. Tapi kalau kamu nggak melayani guruku dengan baik, akibatnya pasti bukan sesuatu yang ingin kamu ketahui."

Noah jelas tidak ingin Freya merusak suasana hati gurunya, seperti yang dilakukan wanita dewasa kemarin. Itu sebabnya, ucapannya kali ini terdengar seperti "peringatan" yang penuh ancaman.

Mendengar itu, Freya sempat tertegun. Dia harus melayani gurunya Noah? Begitu mendengar kata "guru", dia langsung menduga dalam hati. Jangan-jangan orangnya sudah tua? Namun, Freya bukan tipe wanita yang sok suci. Di bawah tekanan dan bujukan Noah, mana mungkin dia berani menolak?

Freya pun mengangguk patuh dan menjawab dengan patuh, "Ya .... Baiklah .... Pak Noah, aku mengerti!"

Orang yang bisa menjadi guru Noah pasti adalah tokoh besar. Kalau Freya hanya perlu melayaninya, ya sudah dilakukan saja. Selama benar-benar bisa hidup mewah, kaya raya, dan punya status, melayani pria tua pun bukan masal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1278

    Mendengar ucapan Andre, Ivan pun merasa cemas dan tidak tenang. Di sisi lain, Ivan menggenggam lengan Andre, lalu berbicara dengan rasa takut yang tiba-tiba muncul, "Benarkah? Kalau begitu, Master Andre, tolong bawa aku pergi ke Keluarga Rajendra dunia misterius juga."Andre menambahkan, "Kalau memang seperti yang kamu katakan di mana peristiwa ini akan mendatangkan bencana, gimana denganku? Kalau kamu saja nggak bisa menghadapinya, bukannya situasiku malah akan lebih berbahaya?"Mendengar kata-kata ini, ekspresi Andre berubah dingin. Dia memejamkan mata dan melepaskan genggaman Ivan dengan gerakan kasar.Andre menolak, "Jangan bercanda. Aku bisa kembali ke Keluarga Rajendra dunia misterius, tapi apa hakmu untuk ikut? Ingat statusmu! Kamu cuma orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan uang untuk keluarga, nggak lebih dari itu."Mendengar itu, ekspresi Ivan langsung berubah muram. Dia menjelaskan, "Tapi kalau dari pihak mereka benar-benar ada ahli, kondisiku akan sangat berbahaya

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1277

    Hendrik tertawa sinis sebelum menambahkan, "Kalau nggak, kenapa aku harus memberitahumu?"Tadi, Hendrik baru saja dihina dan dipermalukan oleh Afkar. Ini membuatnya sangat terpukul. Ketika mendengar pertanyaan Afkar sekarang, dia merasa seperti menemukan celah untuk membalas dendam pada Afkar, seolah-olah ini adalah kesempatan untuk merebut kembali harga dirinya.Sayangnya hanya dalam sekejap, Hendrik menyadari betapa besar kesalahannya. Senyuman Afkar terlihat sangat jahat, bahkan bagaikan iblis ketika menimpali, "Bagus kalau kamu tahu. Aku punya cara untuk membuatmu jujur. Hehe ...."Saat berikutnya, Afkar mengulurkan tangannya dan menekan sebuah titik akupunktur di bagian tubuh Hendrik.Setengah menit kemudian ....Hendrik berteriak kesakitan, "Aaargh! Afkar, ampuni aku. Aku akan memberitahumu. Aku akan jujur .... Yang melakukannya adalah Ivan .... Aku mohon ampun. Tolong, aku akan bilang semuanya. Aku akan cerita semuanya ...."Hendrik berguling-guling di lantai. Wajahnya terpelint

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1276

    Di sebuah ruang interogasi di departemen tempat Jovan bekerja, Hendrik yang beberapa jam sebelumnya masih penuh percaya diri dan sangat sombong, kini terlihat sangat mengenaskan dengan wajah penuh lebam. Dia benar-benar terpojok.Di ruang interogasi ini, semua peralatan pemantauan dan perekam suara sudah dimatikan. Hanya ada Afkar dan Hendrik di dalamnya. Hendrik juga tidak diborgol karena memang tidak ada kebutuhan untuk itu.Pada saat ini, Afkar mendekati Hendrik dan bertanya sambil tersenyum licik, "Pak Hendrik, lama nggak bertemu ya?"Kini, Hendrik menatap Afkar dengan penuh kebencian dan kemarahan. Tatapannya penuh dengan rasa dendam, seolah-olah Afkar adalah musuh bebuyutannya."Ck, ck. Kamu begitu benci padaku ya? Apa karena aku jadi suami Felicia? Padahal, aku nggak merebut wanitamu lho. Kenapa? Kamu cemburu ya?" tanya Afkar sambil tersenyum lebar. Ekspresinya terlihat puas dan penuh ejekan."Cuih!" Mendengar kata-kata itu, Hendrik terlihat makin kesal, lalu meludah ke arah waj

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1275

    Hanya saja di hadapan Marcel, orang ini tidak lebih dari seekor anjing. Dia sudah lama tidak suka dengan kenyataan bahwa ibunya mengangkat Hendrik sebagai anak angkat. Dia benar-benar sangat tidak suka dengan orang itu.Selama ini, Marcel hanya malas meladeni Hendrik. Kali ini, karena dia berani mengganggu Afkar, mana mungkin Marcel akan membiarkannya? Dia bahkan sudah memutuskan untuk segera menyuruh ibunya menyudahi hubungan dengan Hendrik begitu mereka kembali.Di tempat kejadian, semua orang yang melihat drama itu langsung terdiam. Mereka merasa cemas dan terkejut. Tidak ada yang menyangka, Hendrik yang sebelumnya sangat bangga dan meremehkan orang lain, justru sekarang berakhir dalam keadaan yang sangat memalukan.Sementara itu, Felicia dan Afkar yang tadinya dianggap tidak punya latar belakang atau kekuatan di Magizta, ternyata adalah tamu kehormatan dari putra sulung Keluarga Tahir.Selain itu melalui peristiwa ini, Keluarga Sadali pasti akan berutang budi kepada pasangan suami

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1274

    Mendengar kata-kata Afkar, mata Jovan berkedip beberapa kali. Namun dalam sekejap, dia menimpali sambil menggeleng, "Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Maaf, aku cuma menjalankan tugas sesuai aturan. Kejadian ini dan serangan itu adalah masalah yang sangat serius dan berbahaya!"Sementara itu, Hendrik terlihat makin sombong. Mendengar kata-kata itu, dia tertawa terbahak-bahak dan berkata dengan percaya diri, "Afkar, sepertinya kamu tahu latar belakangku. Gimana? Sudah menyesal karena dulu berani melawanku? Kamu dan Felicia sebaiknya dengarkan baik-baik ucapanku. Hari ini, aku pasti akan menghancurkan kalian."Hendrik melanjutkan, "Memang benar, aku adalah anak angkat Bu Syntia. Dengan posisi itu, aku bisa dengan mudah menundukkan kalian di Magizta. Pak Jovan, cepat tangkap mereka. Kalau mereka punya nyali, coba saja melawan polisi. Ck, ck ...."Setelah mengatakan itu, Jovan mengangguk dan memberi isyarat kepada bawahannya. Namun tepat saat itu, terdengar suara seseorang yang mengu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1273

    Hendrik mendengus dingin, lalu langsung menuduh dengan kejam, "Hmph! Sejujurnya, aku rasa kejadian ini dan serangan itu memang direncanakan oleh kamu dan Felicia. Kalian memutuskan lengan Bu Arin dulu, lalu menyambungkannya kembali. Itu cukup masuk akal, 'kan?""Aku curiga kalau kalian ada hubungan dengan organisasi teroris, jadi seharusnya kalian dibawa ke kantor polisi dan diselidiki dengan baik," tambah Hendrik.Sebelum Felicia dan Afkar bisa menjelaskan, Arin langsung membela, "Hendrik, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Kamu sama sekali nggak tahu kondisi saat itu. Demi menyelamatkanku, Felicia bahkan mengorbankan tubuhnya untuk melindungiku dari bahaya. Kalau bukan karena dia, pasti bukan lenganku yang putus doang.""Mana mungkin dia merencanakan kecelakaan dan serangan ini? Kamu harus bertanggung jawab atas kata-katamu. Jangan sembarangan bicara ya!" marah Arin.Hendrik membalas, "Bu Arin, kamu cuma terpengaruh sama apa yang terlihat di permukaan doang. Kalaupun kecelakaan da

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status