Share

Wabah Penyakit Kulit yang aneh

Hari sudah semakin larut, Bingwen, Mei Lin, dan kakak perempuan Yung Yin diperbolehkan menginap di rumah Kakek Changmin. Sementara Ming, adik perempuannya, dan ketiga gadis korban culik lainnya menginap di rumah salah satu penduduk.

Bingwen yang tidak bisa melelapkan matanya, akhirnya duduk termenung di teras rumah si kakek.

Lamunannya entah sudah sejauh mana, hingga saat Kakek Changmin memanggilnya pun Bingwen tidak dengar.

"Maaf, Kek. Saya sedang memikirkan sesuatu," ucapnya menunduk lesu.

"Tidak masalah. Sepertinya juga bukan hanya satu atau dua yang kamu pikirkan, Nak."

Bingwen membisu, dia tidak tahu apakah harus bercerita atau tidak. Meskipun Kakek Changmin sudah menolong Mei Lin, tapi tetap saja apa yang dia alami bukan hal yang sembarangan.

"Kamu bukan orang biasa ya?" Tiba-tiba Kakek Changmin mengajukan pertanyaan yang sukses membuat Changmin tercengang.

"Maksud Kakek?" tanyanya pura-pura tidak tahu akan pertanyaan dari kakek tua itu.

Kakek Changmin tersenyum simpul,
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status