Share

52. Mencuri Satu Ciuman Lain

Rosetta menyapu pandangan ke seantero sudut. Mencoba menemukan sosok Caritta, tetapi yang dia dapati di kamar tersebut justru kekosongan. Dalam hati, bertanya-tanya ke mana Caritta pergi sebab dia baru saja memeriksa beberapa titik lain yang mungkin didatangi oleh saudari kembarnya itu.

Kekosongan kembali menyapa Rosetta saat dia membuka pintu-pintu yang ada di lantai atas. Perasaan ganjil mulai merayap di hatinya. Dia mencium sesuatu yang tidak beres dan satu-satunya orang yang akan tahu banyak mengenai itu hanya Ludovic.

Jadi, Rosetta berbalik arah dan bergerak menuju kamar pria itu dengan langkah yang memburu sekarang. Namun, kamar yang pintunya terbuka lebar itu juga sama kosongnya seperti milik Caritta. Dia pun memutuskan untuk turun ke halaman belakang.

Di sana, di taman labirin itu, Rosetta menemukan Ludovic yang sedang melamun sambil menikmati teh bunganya. Dia terlihat menyedihkan, seolah-olah seseorang sudah memukuli wajahnya dan meninggalkan jejak memar seperti bayangan di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status