Share

II. Summer | Twenty Four

Tanpa kata. Juga dua tatapan yang berbeda. Adalah ketika Vander dan Louis berhadapan. Setelah sekian lamanya tak bertemu sapa, akhirnya keduanya dipertemukan juga dalam waktu yang tak terduga.

Amarah, kecewa, dan luka merupakan rasa yang telah dipendam Vander sedari lama. Kilat matanya tak pernah berbohong. Dan sangat kontras dengan mimik wajahnya.

Berbeda dengan Louis. Air wajahnya kini tampak tenang. Tidak seperti awal yang terlihat agak emosional. Sosoknya berubah menjadi tak terbaca dengan sikap berdiam dirinya yang membuat Vander jengah.

"Maaf," ucap Louis lebih dulu sebelum Vander membuka mulutnya, "maaf untuk kejadian yang lalu."

"Percayalah, bukan maafmu yang ingin kudengar," kekeh Vander seraya memasukkan kedua tangannya ke saku jaket dan mengalihkan pandangannya pada gedung pencakar la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status