Share

H-2

"Kenapa nggak bilang kalau keluarga Dona ini orang penting!?"

Fandi menggaruk lehernya yang tidak gatal saat mendengar kalimat ibunya yang menahan emosi. Fandi sama sekali tidak tahu jika menggunakan pesawat pribadi, mereka dijemput menggunakan mobil panjang dan mewah dengan jumlah yang membuat Fandi hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"H&D Group, pak." Berry membuka suaranya.

"Astaga! Fandi!" Asep mengusap wajahnya kasar.

"Memang perusahaan apa, pak?" Marni menatap penasaran kearah sang suami.

"Tanya sama anakmu sana!" Fandi meringis mendengar nada suara bapaknya.

Menatap kedua orang tuanya dan akhirnya membuka semu didepan keluarga intinya, pastinya mereka terkejut kecuali Berry dan Seno. Mereka berdua sudah tahu siapa Dona sebenarnya, hal itu juga yang membuat mereka hanya mengundang beberapa orang dan hanya orang terdekat saja.

"Omanya masih muda dan cantik loh," ucap Marni langsung "Ber, nanti temani ibu tanya-tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status