Share

Bab 39

*Seminggu Kemudian*

Semenjak pertemuan di warung Soto Betawi hari itu, Tesla menjadi lebih sering mengirimi Ade pesan singkat. Awalnya lelaki itu meminta maaf berulang-ulang soal tuduhannya kepada si tomboy, setelah itu Tesla lebih banyak menceritakan keluhannya tentang keinginan mamanya untuk segera menimang cucu.

"Sejujurnya, De. Aku sama sekali tidak berniat menikah lagi, aku ingin sehidup semati dengan Amy, ada atau tanpa anak di antara kami. Tapi mamaku, De. Aku kasihan dengan mamaku." Begitulah Tesla kerap mengeluh, dan entah bagaimana alam bawah sadar Ade bisa memaklumi kegalauan hati lelaki itu.

"Kenapa kalian tidak mencoba program bayi tabung saja?" tanya Ade suatu hari menanggapi keluhan Tesla yang dikirim lewat pesan singkat.

"Percuma saja, De. Dokter sudah memvonis Amy mandul," balas Tesla.

Ade pun terdiam dibuatnya, selama ini dia tidak pernah menanyakan perihal kesuburan Amy, selain merasa itu bukan wewenangnya, dia juga tidak mau menyinggung perasaan sahabatnya itu.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status