Share

Bab 41

Lelah menghadapi segala permasalahan di kafe hari ini, membuat Amy berkhayal sampai di rumah nanti dia akan langsung mandi dan tidur. Namun khayalannya punah kala sampai di rumah didapatinya Tesla telah kembali dari luar kota, lebih menyebalkan lagi bagi Amy ketika pria itu memintanya untuk memasak.

"Kenapa gak telpon sih tadi, kan bisa aku bawakan makanan dari kafe," protes Amy.

"Ya sudah kalau kamu gak mau masakin aku, gak apa-apa." Jawab Tesla sedikit ketus.

Amy menghela napas, mau tidak mau dia harus berurusan dulu dengan wajan dan kompor, demi untuk memuaskan "kampung tengah" suaminya.

Sebelum adzan maghrib berkumandang, Amy telah selesai dengan urusan dapurnya. Kini hanya menunggu nasi yang di rice cooker matang sempurna. Sembari menunggu nasinya matang, Amy masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan lagi badannya, dengan cara menyiramkan air dingin ke seluruh tubuh, memijatnya dengan kelembutan busa sabun, lalu menyiramkan air ke wudhu.

Perempuan itu menunaikan tiga rakaatnya, set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status