Share

32 // Mantan

Ruby menatap nanar ke arah paper bag putih di depannya.

Jam prakteknya telah usai, dengan pasien terakhir yang baru saja keluar dari ruangan ini. Pasien yang sama sekali tidak ia sangka, dan juga meninggalkan paper bag putih ini untuknya.

"Aaarrghh!! Aku bisa gila kalau beginii!!" Gusar wanita itu sembari menjambak rambutnya yang seleher karena frustasi.

Ia pun segera berdiri dari kursi, lalu menyambar paper bag itu dari meja dan mengayunkan kaki keluar ruangan dengan langkah lebar-lebar.

Ia harus segera menyingkirkan benda ini sebelum kepalanya pecah karena stress!

Ruby membuka pintu dengan kasar, lalu melangkah tegas ke arah ruangan perawat. Ia akan menaruh benda ini di sana. Ya, itu ide yang sangat bagus.

"Halo, Dokter Ruby. Ada yang bisa dibantu, Dok?" Salah seorang perawat berusia paruh baya menyapanya dengan ramah dan senyuman, membuat Ruby ikut membalas senyum.

Meski sesungguhnya ia sedang malas sekali berbasa-basi.

Ruby menaruh paper bag itu ke atas meja panjang. "Ini ada ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
di tunggu lanjutan nya thor , knp g pernh update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status