Share

Bab 13 Benarkah

Pagi hari yang cerah, di sebuah rumah mewah, Marsha sudah terbangun dari tidurnya, orang yang tidur bersamanya telah pergi entah kemana.

Perlahan Marsha menurunkan kakinya. Ia beranjak ke arah jendela kemudian ia membuka jendela dan melihat pemandangan langit yang membiru dari dalam kamarnya.

Marhsa melirik jam lewat ponselnya. Sudah hampir siang.

Lalu Marsha ingat malam panas bersama Axton.

"Hanya dia yang diuntungkan. " Marsha melemparkan ponselnya ke kasur, dengan nafas kasar, ia menghempaskan kembali dirinya ke atas kasur yang empuk itu.

Ada yang mengetuk pintu. "Nona, tuan meminta anda pergi ke kantornya hari ini, " ucap pembantu menyampaikan pesan dari Axton.

Mendengar itu, Marha membuka pintu.

"Untuk apa ke kantor? "

"Tidak tahu Nona, tuan hanya berpesan kalau Nona sudah bangun harus bersiap untuk kekantor. "

Marsha tidak mengerti dengan pria itiu, apalagi yang diinginkan darinya.

"Baiklah, kamu boleh pergi, " setelah itu menutup pintu.

Ketika Marsha membuka le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status