Share

Jatuh ke Neraka yang Sama

Faruk tengah mondar-mandir di depan toilet yang dijaga Ganes di lantai tiga. Kedua tangannya telah saling bertaut satu sama lain sebab gelisah.

Kebiasaan yang tak akan pernah bisa dilepas begitu saja. Tangan kanan Faruk telah menggenggam tangan kirinya. Namun dari arah dalam, tangan kirinya keluar melalui celah yang tercipta di antara jempol dan telunjuk tangan kanan.

Sesekali, Faruk akan berdecak kesal. Tepat saat terdengar bunyi langkah kaki dari toilet, ia langsung menghadang sang kawan dengan berdiri di tengah pintu dengan wajah garang.

"Apa yang kamu lakukan, Nes?"

Melihat kecemasan dalam gurat wajah Faruk, Ganes pun menelan ludah susah payah. Ia menunduk, lantas menggigit bibir atasnya dengan pelan sebelum membela diri.

"Masih ingat apa yang kukatakan tempo hari? Tentang aku yang punya masalah pribadi dengan Dirut muda itu?"

Alih-alih marah, Faruk memilih untuk menebak-nebak apa yang telah terjadi sebelumnya.

"Dia melihatmu? Dia mengenalimu? Itu sebabnya dia terlihat begitu ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status