Share

28. Puncak

"Vin ... buruan dong, gak enak kita udah di tungguin loh," seru Shesa dari ruang tengah.

"Iya, udah selesai kok. Kita langsung ke Puncak?"

"Ish, janjian di rest area ... ke Puncaknya ya barengan, iring-iringan mobil." Shesa meraih tas kulitnya sedangkan tas pakaian mereka, Alvin yang membawanya.

"Coba kalo kemarin kamu gak lembur, kita gak bakal telat," gerutu Shesa berjalan lebih dulu dari Alvin.

"Kalo aku gak lembur, kita gak mungkin bisa pergi sekarang," Alvin menimpali.

"Terserah deh." Shesa menahan pintu lift hingga Alvin ikut masuk.

"Sha."

"Apa?"

"Kita udah pernah ciuman di lift, belum sih?"

"Astaga ... pikiran kamu tuh."

Tepat pukul 12 siang, mereka Samapi di sebuah villa. Villa milik keluarga Nina itu begitu asri, villa bergaya klasik dengan halaman yang luas bergambar rumput hijau, serta kolam renang yang berada di halaman samping.

"Sha, kamar kalian di sebelah sana ya," ujar Nina sambil

Chida

Enjoy reading 😘 happy weekend

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
ayo vin kelarin msalahmu nikahi sesha biar cpet punya anak
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
duhh kolam renang.. jdi pengen nyoba .........
goodnovel comment avatar
Eva Aulia
lanjut di yg hangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status