Home / Rumah Tangga / Berondong Perkasa / Permainan Panas Di Atas Kabin Private Jet (21+)

Share

Permainan Panas Di Atas Kabin Private Jet (21+)

last update Last Updated: 2025-09-07 20:00:00

"Hen, pesenin private jet trip ke Jakarta sekarang. Gue mau berangkat dari Tunjungan Plaza langsung ke Bandara Juanda!" titah Patra melalui telepon kepada asisten pribadinya.

Henri yang baru saja pulang kantor dan belum sempat mandi maupun makan malam terpaksa mengerjakan perintah big bossnya sesegera mungkin. Dia menghubungi nomor layanan pemesanan private jet langganan keluarga Halim untuk mengatur trip singkat Surabaya-Jakarta keberangkatan pukul 20.30 WIB. 

'Sudah saya pesankan, Pak Patra. Pesawat akan menunggu di landasan Bandara Juanda sesuai permintaan Anda. Safe flight, Sir!' ketik Henri lalu meletakkan ponsel di atas kasur. Dia bergegas mandi sebelum mencari makan malam di warteg sekitar kost tempat tinggalnya.

Perjalanan udara yang singkat itu memang sengaja dilakukan oleh Patra untuk melipur lara hatinya didepak begitu saja oleh Tatiana. Dia tak menyangka wanita cantik pewaris kekayaan keluarga Cakra Atma

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
gila si patra ini lu baru aja kena penaykit kelamin eh sekarang malah ngadon sama cewe aneh begajulan tobat lu
goodnovel comment avatar
tjah penggunx
sudah kena penyakit sifilis bukannya bertobat malah makin jadi. yg begini kok pengen mendapatkan istri yg baik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Berondong Perkasa   Tak Semudah Itu Lepas Dari Perjodohan

    "Tia, Papa dan juga mama kamu tidak setuju dengan keputusan drastis ini. Apa kata orang tua Patra kalau tiba-tiba di kencan pertama saja kamu sudah kabur dari perjodohan? Jujur ya, menurut Papa kamu kekanak-kanakan sekali!" omel Pak Johan Cakra Atmaja di ruang makan pagi itu.Namun, gadis berparas mirip Natasha Wilona itu menggeleng kuat-kuat. "Nggak mau aku menikahi pria hidung belang, mau dikata aku childish sama Papa sekali pun!" bantah Tatiana keras kepala.Mamanya segera membujuk untuk membantu usaha suaminya menaklukkan perangai keras putri mereka, "Tia, kamu terlalu cepat menyimpulkan tentang, Patra. Dia itu pewaris keluarga konglomerat perusahaan rokok nasional. Wanita mana yang mengabaikan pesona alaminya, mereka ngantre malahan berlomba-lomba melemparkan diri ke lelaki semacam Patra pastinya. Masa kamu yang mendapat privilege sebuah perjodohan dengan Patra kabur, miris banget 'kan?!""Hahh? Aduh, Tia ngga

  • Berondong Perkasa   Terlanjur Cinta, Tapi Terlarang (21+)

    "TING TONG." Bunyi bel kamar hotel tempat Deana menginap terdengar nyaring. Wanita itu pun bergegas mengintip dari lubang kecil di daun pintu masuk. Senyum lebar tersungging di wajah cantiknya karena sosok yang dia nantikan akhirnya tiba juga nyaris tengah malam."Hey, Dee! Surprise, ketemu lagi kita!" seru Patra sembari melangkah masuk ke dalam kamar agar tidak mengganggu tamu-tamu hotel lainnya di kamar sekitar Deana menginap.Model cantik bertubuh semampai dengan rambut ikal dicat pirang cokelat sepunggung itu memeluk badan kekar Patra. Dia sangat senang karena pria yang dicintainya diam-diam telah kembali ke dekapannya tanpa harus dibujuk rayu."Mas niat banget deh sampai nyusul ke Jakarta. Ehh ... cerita dong gimana kok perjodohan kalian bisa kandas? Baru sebentar banget kenalnya masa sudah gave up gitu Tatiana. Kamu apain dia, Mas?" celoteh Deana riang seraya mengajak Patra duduk bersamanya di sofa empuk.&n

  • Berondong Perkasa   Permainan Panas Di Atas Kabin Private Jet (21+)

    "Hen, pesenin private jet trip ke Jakarta sekarang. Gue mau berangkat dari Tunjungan Plaza langsung ke Bandara Juanda!" titah Patra melalui telepon kepada asisten pribadinya.Henri yang baru saja pulang kantor dan belum sempat mandi maupun makan malam terpaksa mengerjakan perintah big bossnya sesegera mungkin. Dia menghubungi nomor layanan pemesanan private jet langganan keluarga Halim untuk mengatur trip singkat Surabaya-Jakarta keberangkatan pukul 20.30 WIB.'Sudah saya pesankan, Pak Patra. Pesawat akan menunggu di landasan Bandara Juanda sesuai permintaan Anda. Safe flight, Sir!' ketik Henri lalu meletakkan ponsel di atas kasur. Dia bergegas mandi sebelum mencari makan malam di warteg sekitar kost tempat tinggalnya.Perjalanan udara yang singkat itu memang sengaja dilakukan oleh Patra untuk melipur lara hatinya didepak begitu saja oleh Tatiana. Dia tak menyangka wanita cantik pewaris kekayaan keluarga Cakra Atma

  • Berondong Perkasa   Tak Ada Chemistry

    Setelah Patra dinyatakan sehat dan boleh pulang dari rawat inap rumah sakit, dia kembali sibuk mengurus pekerjaannya di kantor Surabaya. Janjinya mengajak Tatiana untuk berjalan-jalan di Tunjungan Plaza pun akhirnya terwujud.Pasangan muda dengan penampilan fisik rupawan itu bergandengan tangan melalui koridor mall sembari melihat-lihat barang-barang branded dipajang di etalase dan patung manekin berbagai outlet yang berjejer."Mas Patra, saat ini sedang dekat sama perempuan yang mana saja?" pancing Tatiana bernada ringan. Tatapan matanya melihat ekspresi wajah pria itu sekilas sebelum teralihkan ke etalase toko baju Uniqlo. Mereka pun berbelok masuk.Patra pun menjawab, "Hanya sekadar teman-teman wanita secircle dan yang memiliki hubungan pekerjaan profesional seperti Deana kok. Kamu nggak usah cemas, Tia. Mereka tidak punya tempat spesial di hatiku!"Wanita cantik berambut panjang tergerai it

  • Berondong Perkasa   Jadi yang Paling Kuatir

    "Lia, ayo kita ke Rumah Sakit Panti Rapih sekarang!" seru Nyonya Rina Sasmita sore itu dengan wajah dipenuhi kecemasan.Alis Camelia berkerut bingung, ada apa gerangan dan siapa yang sakit? Dia pun bertanya ke mama mertuanya dan sontak jantungnya serasa melorot ke perut saking paniknya."Kok bisa Mas Danny sampai masuk IGD rumah sakit, Ma?" tanya Camelia sambil terisak-isak. Dia pun sembari masuk ke kamar diikuti Nyonya Rina, menyiapkan sebuah tas jinjing untuk traveling dan mengisi beberapa baju ganti untuk dirinya, handuk, perlengkapan pribadi serta sepasang baju ganti untuk Danny juga."Kata Vera, tadi Danny dikeroyok lima orang sekaligus di taman belakang kampus UNY. Kasihan anak itu, terkadang nyalinya terlalu besar hingga menantang bahaya!" jawab Nyonya Rina seraya menghela napas panjang."Kita ke rumah sakit naik apa, Ma?" tanya Camelia yang telah selesai bersiap-siap. Dia tahu bahwa dir

  • Berondong Perkasa   Dijebak Di Taman Belakang Kampus

    Seusai mengantarkan Camelia memesan etalase dan juga memilih furniture custom untuk outlet bakery barunya, Nyonya Rina mengusulkan membeli menu di warung lotek dan gado gado Colombo di daerah dekat kampus Sanata Dharma. Tentu saja mereka berdua setuju.Pasalnya, Camelia terlalu lelah untuk memasak cepat. Sementara Danny harus segera berangkat kuliah selepas makan siang."Kalau angkut-angkutnya sore besok gimana, Lia? Kebetulan aku kuliah Rabu pagi sampai jam dua siang," ujar Danny sambil menikmati gado-gado pedas."Bebas aja, Mas. Semua harus disiapkan lengkap sebelum toko rotinya dibuka perdana. Rencana sih aku bakal buka Selasa depan karena etalase masih menunggu tiga hari dibikin kata pengrajinnya tadi!" jawab Camelia santai.Nyonya Rina pun menimpali, "Lia kalau ada yang butuh dibantu bilang ke Mama juga ya, jangan sungkan. Kita sekeluarga sekarang, mungkin Danny sibuk di kampus

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status