/ Romansa / Bersyukur Memilikimu / 07 Akhirnya Mau

공유

07 Akhirnya Mau

작가: hernaupin
last update 최신 업데이트: 2021-09-11 22:51:36

Vino yang sudah menyebut 1 nama dari para cewek cewek itu untuk melakukan kesting pun dimulai.

Yang akan vino liat adalah dari cara berjalan mereka, cara makan, cara bicara, cara minum, cara meminta izin ke toilet (kalo tiba tiba saja mereka kebelet, astaga aneh aneh banget).

Sudah 7 orang. Tapi tak ada 1 satupun dari mereka yang sesusai dengan apa yang mereka inginkan. Wirda Lexsa Vanya yang baru saja dari kantin yang sekarang memasuki kelasnya. Melihat ketiganya itu, Vino langsung menarik tangan Lexsa.

"Sekarang lo Lexsa." Bara dan kevin melebarkan matanya. Mana mungkin seorang Lexsa bisa jadi feminim.

"Perasaanku mulai gal enak," Gumam Bara. Lexsa yang berada disamping kevin dibuat bingung.

"Ini ada apa?"

"Gue minta lo bantuin kita."

" Bantuin kalian? Bantuin apaan?"

"Nanti gue ceritain. Sekarang lo ekting dan ceritanya lo jadi pacarnya Kevin, Bara jadi nyokapnya dan lo harus jadi cewek feminim."  ujar Vino.

"Oh ekting... okey." Vino menjelaskan apa yang harus dilakukan Lexsa. Mulai.

Lexsa yang sudah melakukan perannya. Seketika membuat Bara Wirda Vanya kaget sekaligus dibuat takjup, Lexsa yang mereka kenal ternyata bisa menjadi cewek feminin.

"MaasyaaAllah," gumam kedua sahabatnya. Dari sekian 7 cewek tadi, hanya lexsa yang bisa melakukan apa yang Vino inginkan. Lantas vino langsung bertepuk tangan ternya Lexsa bisa melakukannya.

"Daebak, lo yang gue pilih buat jadi pacar pura pura dirga," ujar Vino. Mendengar nama Dirga, Lexsa dibuat bingung.

"Bentar, ini maksudnya apa? Kenapa Dirga dibawa bawa? "

Melihat Lexsa yang sudah bingung, Kevin membantu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya. Lexsa yang mengetahui hal itu lantas menolak.

" Gila! Gue gak mau."

"Plis lah Lexsa. Mau yaa." Kevin memohon.

"Iya Lexsa plis, Kali ini aja lo bantuin Dirga." ujar Vino. 

"Kenapa harus gue, tuh masih ada Wirda dan Vanya mereka bisakan. Pokoknya gue gak mau." 

"Ayolah Lexsa lo yang cocok, lo mau kalo nyokapnya Dirga." Vino menggantungkan ucapanya. 

"Kenapa!"

"Kalo Dirga gak nurutin apa kemauan ibunya, maka nyokapnya bakal bunuh diri, atau minum racun tikus atau terjun di atas loteng dan banyak lagi yang bisa menghilang nyawa secara tragis." Kevin berbohong.

"Kok gue gak percaya! Lo bohongin gue hah?"

"Yaudah kalo lo gak percaya, silahkan ntar kalo terjadi sesuatu pada nyokapnya Dirga, lo akan menjadi manusia yang mngkin akan dibenci, gara gara gak mau nolongin temen sendiri."

Dengan sedikit keraguan akhirnya ia mau membantu Dirga. Bara Vino merasa seneng, lantas mereka menyusul Dirga ke kantin.

****

"Dir, gue udah dapet cewek yang pas buat lo bawa entar malam," ujar kevin yang sudah sampai didepan Dirga.

"Siapaa?"

"Lexsa!"

Tersendak. "Uhuk uhuk. Apa! Lo bilang apa tadi! Lexsa. Gak salah dengar gue kan."

"Gak," sambung Bara. 

Dirga menepuk jidatnya. "Kanapa harus dia lo taukan dia kaya gimana. Bukannya nyokap gue suka malah ilfil jadinya. Gak gak gua gak mau, kaya gak ada cewek lain aja."

"Astaga Dirga, lo jangan liat diluarnya aja tolol. Ia awalnya gue gak yakin tapi pas tadi kita ngecesting dia, ternyata dia bisa jadi feminim," ujar Bara yang berada disamping Dirga. 

"Gak percaya gue."

"Yasudah kalo gak percya serah yang penting kita udah dapetin yang terbaik. Kalo lo gak mau cari aja sendiri. "

Dirga yang sedang berpikir lama. Akhirnya ia setuju dengan pilihan sahabatnya.

"Ok gue setuju. yaudah sebutin berapa nomornya." 

-------------------------------------------

Pagi yang indah. Tapi tidak bagi Lexsa. Dia yang sudah geram karna kejadian kemarin. Lexsa merasa dirinya telah ditipu oleh Bara Kevin dan juga Vino.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya ia sampai disekolahnya dan segera memparkirkan motornya. Dengan langkah terburu buru Lexsa segera menuju ke kelasnya.

Bersyukur ketiga bersahabat itu sedang ada dalam kelas. Dengan emosi Lexsa mengahampiri ketiganya.

"Kalian sengaja ngejebak gue hah?" bentaknya mengagetkan ketiga manusia itu.

"Eeiss tunggu tunggu ini maksudnya apa? Ngejebak apa?... Perasaan gue Vino Bara gak ngejabak lo deh."

"Lo bilang, gue cuman jadi pacar pura pura Dirga."

"Terus masalahnya dimana Lexsa?"

"Karna kalian nyokapnya Dirga mau menikahkan gue sama dia, kalo aja gue tau ini dari awal gak bakal gue bantuim Dirga... kalian sengaja kan gak cerita yang sebenarnya." Untung aja didalam kelas belum ada orang lain selain mereka.

"Astaga Lexsa, seharusnya lo bersyukur bisa jadi mantu nyonya Bella," ujar Kevin. 

"Hum betul tuh apa yang dikatakan Kevin, Seharusnya lo bersyukur," sambung Vino. 

"Lagian nih ya nyokapnya dirga tuh udah suka sama lo. Gak percaya? Tanya aja Dirga. Dirga udah cerita sama gue ditelfon kalo nyokapnya tuh udah suka sama lo."

"Bukan urusan gue." Tanpa mereka sadari seseorang telah mendengar pertengkaran mereka. 

"Emng gue sudi punya hubungan sama lo." ujar Dirga tiba tiba yang sudah berada dibelakng Lexsa.

"Dengar ya kalo ini bukan kemauan nyokap gue, gak bakal gue berurusan sama lo."

Lexsa yang sudah emosi langsung menggepalkan tangannya. Terpaksa ia harus menahan amarahnya. Kalo ia melawan maka itu hnya membuang buang tenaganya saja. Tanpa pikir panjang ia pun pergi meninggalkan kawanan manusia itu.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • Bersyukur Memilikimu   Part 11

    Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala

  • Bersyukur Memilikimu   Part 10

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 9

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 7

    Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."

  • Bersyukur Memilikimu   Part 6

    Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k

  • Bersyukur Memilikimu   Part 5

    Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status