Share

24. Missing Pendant

Saat pagi tiba, Tim Eria mengetuk kamar milik Ravi. Untungnya, sang pemilik kamar sudah bangun. Mereka pun berpamitan.

Setelah Tim Eria meninggalkan penginapan, Ravi menggeser kaca jendela kamarnya dan menatap kepergian mereka. Ketika ia hendak menutup kembali kacanya, seekor burung merpati masuk melalui celah. Alih-alih mengusir, Ravi malah memberi senyuman kepada burung itu.

Ravi menggerakkan telapak tangannya ke atas sehingga burung itu bertengger di jari telunjuknya. “Kau benar. Aku bisa bertemu dengannya.”

“Bagaimana kamu bisa mengenalinya?” tanya burung merpati itu.

“Colum,” panggilnya lalu tertawa kecil. “Kamu sudah berkali-kali menyebutkan ciri-ciri orang itu kepadaku. Aku bahkan sudah mengingatnya di luar kepala. Saat aku melihatnya, aku langsung tahu kalau itu orang yang kamu maksud.”

Burung merpati yang bernama Colum itu mengepakkan sayapnya. “Aku tidak ingat bahwa aku sudah mengatakannya berkali-kali .…”

“Seorang kesatria Escalera dengan rambut abu-abu gelap, tatapan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status