Permaisuri yang Terlahir Kembali

Permaisuri yang Terlahir Kembali

last updateLast Updated : 2025-10-27
By:  YunssOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
11views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dewi, ratu busana dibunuh oleh sahabatnya sendiri di dunia mode, setelah kematiannya dia terlahir kembali sebagai permaisuri yang pernah kehilangan perhatian. Demi membersihkan namanya dia kembali ke Istana menghadapi rintangan dengan kecerdikan yang modern dan membantu kaisar membangun istana.

View More

Chapter 1

Bab 1 : Pengkhianatan di Atas Catwalk

Lampu sorot menyilaukan memenuhi ruang fashion show paling bergengsi di Milan. Dewi Kusuma berdiri di belakang panggung, jemarinya menyentuh lembut kain sutra yang menjadi mahkotanya malam ini—gaun masterpiece yang akan mengubah segalanya. Tiga puluh lima tahun hidupnya telah membawanya ke puncak ini. Ratu busana. Dewi Mode. Julukan yang diberikan majalah Vogue untuknya bukan sekadar pujian kosong.

"Sudah siap, Dewi?" suara lembut Clarissa, sahabatnya sejak kuliah di Parsons, terdengar dari samping. Wanita berambut pirang itu tersenyum, namun Dewi terlalu fokus pada detik-detik sebelum pertunjukan untuk menyadari kilatan aneh di mata sahabatnya itu.

"Aku terlahir untuk ini," jawab Dewi percaya diri. Tangannya gemetar sedikit—bukan karena gugup, tapi karena adrenalin murni. Koleksi "Dynasty Reborn" miliknya akan memukau dunia malam ini. Perpaduan sempurna antara keanggunan dinasti Tiongkok kuno dengan cutting modern yang revolusioner.

Musik menghentak. Lampu berubah. Waktunya tiba.

Dewi melangkah ke atas catwalk dengan gaun sutra merah darah yang berkilauan seperti api hidup. Setiap langkahnya diperhitungkan, setiap gerakan adalah seni. Kamera berkedip tanpa henti. Tepuk tangan menggelegar. Ini adalah momennya.

Namun di tengah langkahnya, Dewi merasakan sesuatu yang aneh. Dadanya sesak. Napasnya tercekat. Pandangannya mulai kabur.

Tidak. Tidak sekarang.

Kakinya goyah. Lantai catwalk tiba-tiba terasa sangat jauh. Dewi jatuh berlutut, tangannya mencengkeram dada. Kepanikan melanda seluruh ruangan. Orang-orang berteriak, berlarian ke arahnya.

Melalui pandangan yang semakin mengabur, Dewi melihat Clarissa berdiri di belakang panggung. Wanita itu tidak bergerak. Tidak berlari membantu. Hanya berdiri di sana, dengan senyuman tipis yang mengerikan di bibirnya. Di tangan Clarissa, tergenggam botol kecil—botol yang sama dengan yang diberikannya pada Dewi lima belas menit lalu.

"Minum ini, Dewi. Vitamin untuk stamina," kata Clarissa tadi.

Racun.

Kenyataan itu menghantam Dewi seperti petir. Sahabatnya. Orang yang paling dipercayanya. Orang yang ia bantu membangun karir dari nol. Orang yang ia anggap seperti saudarinya sendiri.

"Kenapa...?" bisik Dewi, suaranya nyaris tak terdengar di tengah keributan.

Mata Clarissa bertemu dengan matanya untuk detik terakhir. "Karena di dunia ini hanya cukup untuk satu ratu, Dewi."

Kegelapan menelan segalanya. Dewi kehilangan nafasnya.

Dewi tiba-tiba terbangun dengan napas terengah-engah. Tubuhnya basah oleh keringat dingin. Namun sesuatu terasa sangat berbeda. Sangat aneh.

Tempat tidur di bawahnya bukan kasur king size miliknya. Ini tempat tidur kayu dengan kanopi sutra yang usang. Udara berbau dupa dan kayu cendana. Dinding di sekelilingnya bukan dinding apartemen mewahnya di Manhattan—ini dinding dengan ukiran naga dan phoenix yang rumit.

Tangan Dewi terangkat untuk menyentuh wajahnya sendiri, dan ia tersentak. Tangan ini lebih kecil, lebih lembut, dengan kuku panjang yang dihias cat merah bata. Ia berlari ke cermin perunggu yang besar di sudut ruangan.

Wajah yang menatap balik bukan wajahnya.

Atau lebih tepatnya, bukan wajah Dewi Kusuma sang desainer mode berusia tiga puluh lima tahun.

"Dia siapa?"

Wajah ini lebih muda, mungkin dua puluh tahunan, dengan kecantikan khas wanita Tiongkok kuno. Rambut hitam panjangnya diikat dengan sisir emas. Pakaian sutra hijau jade yang dikenakannya adalah hanfu istana yang mewah.

"Niang niang, apakah Anda baik-baik saja?" seorang pelayan wanita berlutut di sampingnya, wajahnya penuh kekhawatiran.

Niang niang? Gelar untuk permaisuri?

Tiba-tiba, kenangan bukan miliknya membanjiri pikiran Dewi. Kenangan tubuh ini. Kenangan Ratu Dewi Huiyin, permaisuri Kaisar Zheng He dari Dinasti Chen—wanita yang kehilangan segalanya karena fitnah, yang diasingkan dari istana, yang mati dalam kesepian dan hinaan.

Dan kini, entah bagaimana, jiwa Dewi Kusuma telah masuk ke dalam tubuh permaisuri yang dikucilkan ini—tepat tiga hari setelah Dewi Huiyin yang asli mati karena sakit hati.

Dewi menatap pantulannya dengan mata yang perlahan berubah tajam. Ia telah dibunuh dua kali karena pengkhianatan. Kini Ia telah dilahirkan kembali ke dalam tubuh yang juga menjadi korban.

"Jadi Aku terlahir kembali? Sebagai permaisuri?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status