Share

Meminta yang bukan haknya

"Benar kata Nadine Mbak, Sampai kapan akan terus lari dari mereka! mereka itu bukan Tuhan Mbak yang harus ditakuti! kalau Nadine sudah siap untuk menghadapi mereka, Ya sudah sih kita siap saja di belakang Nadine untuk selalu mendukungnya!"jawab Ine.

"Tapi kita kan tidak selalu di rumah Ne, kita ini terikat dengan pekerjaan yang selalu meninggalkan Nadine sendirian di rumah!" kata Sari mengingatkan Nadine.

"Mbak Sari lupa dengan kuasa Allah? Apa sih yang tidak menurutnya? Bagi kita yang mustahil pun bisa di wujudkan dengan Kun fayakunnya!"jelas Ine mengingatkan.

"Kita serahkan saja jalan takdir yang akan diukir oleh Nadine, semampu dan sebisa kita, kita akan mendampinginya!"kata ine kemudian.

Sari pun akhirnya menganggukkan kepalanya tanda paham apa yang dimaksud oleh Ine, tak lama dari dalam keluar Nadine bersama Gibran ya hendak dijemur oleh Nadine.

"Kita pasrah saja dengan garis takdir Mbak, kita tak perlu berlari-lari lagi, aku siap kok menghadapi Mas Damar! Dia kan sudah bukan sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status