Share

Bogem mentah

"Maaf tidak bisa, uang itu untuk tabungan sekolah Gibran kelak!" tolak Nadine masih dengan nada yang sangat tegas.

"Jangan serakah kah kamu Nadine, uang itu adalah milikku, aku yang bekerja aku yang memeras keringat aku yang membanting tulang! kenapa kamu malah ingin menguasainya sendiri?"Kata Damar dengan sedikit menahan amarahnya.

"Itu adalah uang dari perusahaan di luar uang gajimu, terkhusus untuk kami para istri!" Nadine menekan kata terkhusus dalam penjelasannya berharap Damar sadar dari rasa tamaknya.

"Tapi kalau aku tidak bekerja di sana, kamu juga tidak akan mendapatkan uang itu, lagian setiap bulannya aku juga sudah memberikannya kepadamu!" bantah Damar.

"Kamu masih mengungkit uang tak layak yang kamu berikan kepadaku? Uang yang kamu berikan kepadaku Bahkan tak ada separuh dari jatah perusahaan! tak ada 10% dari uang yang setiap bulannya kamu terima dari perusahaan! mau membahasnya lagi? Waras kamu?"Tanya Nadine.

"Sudah, nggak usah banyak cincong! intinya aku tidak akan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status