Share

Hari Bahagia

Paginya ku buka kembali ponselku. Banyak pesan masuk dari Ana dan Mas Arfan namun aku tak hiraukan itu. Aku memungkinkan Kiara, setelah mandi kami sarapan bersama do restauran hotel.

Rencana hari ini aku akan mengajak Kiara ke tempat bermain. Aku ingin Kiara bahagia.

"Ma, aku senang bisa jalan-jalan sama mama," ucap Kiara.

"Mama lebih senang lagi," ucapku.

Kami chek out dari hotel, setelah itu menuju tempat wahana bermain.

Hari ini aku tak mau di ganggu siapapun termasuk Mas Arfan.

Kiara senang, dia mulai bermain. Ku dampingi dia, tak ku hiraukan ponselku yang bergetar di dalam tas.

"Mama, ayo main sini!" ajak Kiara.

Aku menemani Kiara main setengah hari, setelah itu kami jamaah di masjid terdekat.

"Om Putra," panggil Kiara saat kami ke luar dari masjid.

Aku kesal bertemu dengan pria itu, namun Kiara justru bahagia sekali.

"Halo Kiara, sedang apa di sini?" tanya Putra.

"Ini ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
nahhh muncul watak asli si ani pelakor
goodnovel comment avatar
Mulyati Ams
komentar terus tapi gak lanjut2
goodnovel comment avatar
Mulyati Ams
Mana lanjutan nya ditunggu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status