Share

530. Kembalinya Sang Naga

“Kau harus kesana, Bimantara. Kau harus merebut kembali tongkat hitammu,” pinta Tuan Putri.

Bimantara mengangguk.

“Temuilah Ayahmu di acara penyambutan Yang Mulia Raja Dawuh,” pinta Bimantara. “Raja itu sahabatku di Nusantara. Katakan pada Ayahmu, aku tidak bisa turut hadir dalam acara itu karena harus merebut kembali tongkat hitamku. Dan mohonlah pada Ayahmu untuk membebaskan Gavin dan Gala, mereka sekarang sudah berpihak padaku. Jika Yang Mulia Raja sudah membebaskan mereka, pintalah kepada Gavin dan Gala agar segera menemui Neneknya Amita. Jika mereka tidak menemui Neneknya, aku khawatir Amita akan berbuat yang tidak-tidak lagi.”

Sang Putri pun mengangguk.

Bimantara pun berjalan ke teras kediaman Sang Putri. Dia memandang langit.

“Maha Dewa, aku meminta izin padamu untuk memanggil nagaku! Agar aku bisa mencari tongkat hitamku dengan mudah,” gumam Bimantara. Kemudian dia membaca mantra.

Sang Putri mendekatinya. Dia menatap Bimantara dengan heran. Dia tidak tahu apa yang sedang dilak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status