Share

Part 23

"Hentikan, Kak. Sudah cukup! Apa yang kamu dapatkan setelah memuja iblis?" teriak Sopyan di ujung sana.

Azizah melihat dengan bengisnya ke arah Sopyan, dibarengi dengan dengkusan yang keras.

"Hei, Santri! Tidak usah kamu ajari aku. Kamu pun akan mati, kemudian aku akan abadi," pongahnya

"Kak, dunia sementara Kak. Pulanglah ke pemilikmu, cukup sudah dosa yang Kakak tebarkan," ucap Sopyan lirih.

"Persetan dengan ucapanmu!" bentak Azizah.

Lalu tubuhnya melayang mendekati Sopyan dan,

"Bangsat kau anak kemarin sore, aku kakakmu juga istrimu!" geram Azizah

"Aku mencintaimu, Kak. Bertahun-tahun aku merindukanmu. Disaat yang lain mencemoohmu, aku yang selalu melawan mereka. Aku tidak rela mereka menghinamu meskipun kenyataannya seperti itu. "Terlihat tubuh Sopyan gemetar saat menancapkan belati itu tepat di dada Azizah.

Perlahan Azizah berubah menjadi tulang berbalut kulit yang mengering. Dari tubuhnya keluar asap hitam menggum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status