Share

114. Diperlakukan Layaknya Ratu

Bucket Cokelat!

Baru saja Sera keluar dari kamar mandi. Wanita itu terkejut kala di meja samping ranjangnya ada benda itu. Bukankah Dika sudah pergi berangkat ke kantor? Belum lama Sera mencium tangan suaminya. Siapa yang menaruhnya? Apa Bi Niken masuk ke kamar?

Meraih bucket tersebut senyum wanita dengan hijab berwarna hijau itu mengembang di wajah. Siapa wanita yang tidak senang bila diberi cokelat? Sera lantas meraih ponsel dan hendak memotretnya. Dan bertepatan itu notifikasi dari sang suami masuk.

Sera membuka pesan tersebut lebih dahulu. Tidak jadi mengambil foto cokelat itu.

Mas Dika

Se, sudah lihat kirimanku?

Apa kamu suka?

Benar sekali itu dari suaminya. Sambil mengetik, senyum wanita itu tak pernah lepas. Dia mengirim beberapa pesan pada suaminya.

Aku gak tahu kapan kamu siapkan bucket cokelat ini, Mas?

Tapi, terima kasih banyak, ya.

Aku tentu suka.

Mas Dika

Syukurlah, aku balik kerja ya. Boleh kirim foto dengan cokelatnya? Aku ingin melihat wajahmu biar semangat bekerja.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status