Share

Bab 12 : Pujian Untuk Yuna

Mobil sedan hitam itu berhenti di sebuah jembatan yang berada di pemukiman kumuh di pinggiran kota. El pun menghentikan mobil mereka sekitar 100 meter dari mangsanya.

"Lo nggak usah ikut campur," tegas Yuna dengan tampang serius.

Yuna pun turun, membiarkan El diam di dalam mobilnya, karena ini adalah tugasnya seorang. Tidak membutuhkan orang lain dalam menjalankan misinya.

"Sombong," ucap El dalam hati, mendengar temannya itu tidak membutuhkan dirinya.

Yuna mendekati pria itu pelan dan hati-hati. Pria berjaket hitam, dengan sepatu sport yang dikenakannya, tampak menemui seorang pria paruh baya di bawah jembatan. Pria yang di kawal dua bodyguard di belakangnya, serta dua bodyguard lagi di mobil belakangnya.

Clengok ke kiri dan kanan, memastikan tidak ada yang melihat transaksi mereka. Pria itu memberikan apa yang diinginkan si pria paruh baya tersebut.

"Okey, pastikan setelah ini rencana kita berhasil. Kalau tidak maka ...." Kata-kata pria itu terhenti tepat saat peluru menjebol t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status