Share

Tertinggal Jejak

"Aleta!"

Saat itulah, Jhon melihat wajah Aleta pucat pasi. Bibirnya yang merah terlihat membiru dan membeku. Darah kering menghiasi betisnya yang putih dan mulus. Serta beberapa kotoran yang melekat pada bagian lengan serta kaki miliknya. Bukan hanya itu saja. Lebam biru juga ada di beberapa titik. Seperti kening dan tulang rahangnya. Parahnya lagi ada satu pemandangan yang membuat celana Jhon sesak. Sial. Jhon melihat jelas bentuk segitiga bermuda hitam yang ia kenakan.

"Bajingan!"

Meskipun begitu Jhon teramat kesal karena seseorang telah membuat Aleta kacau.

Jhon sangat panik. Otaknya hampir tidak bisa bekerja. Ia menginjak pedal gas mobilnya. Ia pacu mobil itu dengan kecepatan tinggi.

Seumur-umur. Setiap Aleta terluka. Entah kecil atau besar. Entah parah atau ringan. Gadis itu tidak pernah datang ke rumah sakit. Ia selalu dibawa ke lab praktek ayahnya. Namun, untuk membawa Aleta ke sana makan waktu cukup lama. Jhon tidak bisa mengambil keputusan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status