Share

Malah Kondangan.

Aleta dan Jhon duduk berdampingan di salah satu kursi tamu.

Kebingungan tampak jelas di mata Aleta, sedang di mata Jhon hanya ada perasaan campur aduk yang bisa saja membuatnya mencekik siapapun.

Ibu pria itu tidak duduk bersama mereka tapi bergabung dengan Ibu-ibu lain untuk bergosip dan tertawa renyah tanpa beban.

"Bisa-bisanya anak sebesar diriku dibawa kondangan!" geram Jhon tertahan.

Aleta menoleh bertanya. "Kondangan itu apa?"

"Mendatangi hajat orang lain. Contohnya seperti ini. Kita datang sebagai tamu yang menyaksikan pernikahan mereka," jawab Jhon.

Aleta manggut-manggut. "Kalau begitu, aku juga pernah kondangan."

"Kapan?" tanya Jhon balik.

"Sudah lama, jauh dari Moskow."

"Apa seperti ini?" tanya Jhon lagi.

Aleta mengedarkan pandangan lalu menggeleng samar. "Tidak ada pisang sebanyak itu."

Jhon mengarahkan pandangannya pada pisang dua tundun yang menempel pada tiang-tiang akses masuk Pendopo.

"Tidak ada tumpukan makanan yang berjajar seperti itu, tidak ada toples cemilan dan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status