Share

Empat lelaki tak dikenal

Keringat dingin mulai membasahi kedua telapak tangan dan pelipisku. Sedang jantung berdegub lebih cepat dari biasanya. Kedua bola mataku berkedip cepat selayaknya ketahuan melakukan kesalahan berlipat.

Siapa yang tidak merasa ketakutan ketika orang yang sangat dihindari dan ditakuti justru duduk menyejajari?

Hal serupa juga aku rasakan, namun bedanya aku memiliki gangguan kecemasan yang bisa membuat rasa ketakutan ini lebih menonjol dan mudah diketahui oleh Mas Kian. Kami telah lama hidup bersama. Wajar jika ia merasa sikapku berubah bila sedang memiliki masalah yang tidak ingin kubagi dengan dirinya.

Aku benar-benar tidak siap jika sekarang ia mengajakku memperinci kesalahan kemudian menjatuhkan hukuman. Mungkin Mas Kian tidak akan pernah memberiku ampunan.

"Do, kamu kenapa?" Tanyanya sambil memegang sebelah pundakku.

Tanganku bergerak pelan seperti akan melakukan peregangan otot, padahal ingin menyingkirkan tangan Mas Kian saja. Sungguh aku tidak nyaman bersisian dengannya.

Juniarth

enjoy reading ....

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status