Share

Merebut Hati

Bisa dibilang sebagai bentuk permintaan maaf dan supaya hubungan mereka membaik, Viki berjanji akan membawa Arum untuk jalan-jalan penuh dua hari ini. Jadilah hari Sabtu, Arum yang meminta bantuan untuk diantar bertemu dengan salah seorang agen penjualan tanah. Sedangkan hari Minggu, Viki yang berinisiatif membawa Arum juga sang mama dan Tante Tini untuk makan siang. Tentu saja niat terselubungnya ingin mendapat restu dari keduanya yang bisa dibilang adalah keluarga terdekat Arum saat ini.

"Mau kemana aja sih kita hari ini?" tanya Viki pagi itu saat bersantai di teras rumah Arum.

"Kalo hari ini sih aku pengen liat tanah. Di kabupaten, tapi perbatasan kota. Harganya sih murah, DP-nya murah, terus bisa dicicil lagi. Penasaran pengen liat lokasinya!" jelas Arum bersemangat.

"Ya udah, mau berangkat sekarang?” tawar Viki dan Arum mengangguk.

"Iya langsung aja yuk. Keburu siang," Arum sudah siap memasang kaos kakinya.

"Aku belum pamit mama kamu loh?" tanya Viki.

"Udah aku pamitin," Arum sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status