Share

BAB 18

Naomi menyipitkan matanya lalu menunduk, mendekatkan wajahnya pada wajah Dimas dan menatap pria yang tengah terpejam di pahanya itu lamat-lamat. Rasa takut tidak menghantui Naomi walaupun wajahnya sudah sedekat itu dengan Dimas karena Naomi yakin pria itu dalam kondisi separuh sadar.

Namun tanpa Naomi duga tiba-tiba saja Dimas kembali membuka kelopak matanya. Naomi tersentak tapi tubuhnya seolah terkunci hingga dirinya hanya bisa bergeming dan beradu pandang dengan Dimas untuk waktu yang cukup lama.

Suasana begitu sunyi, yang terdengar hanyalah deburan ombak dan degup jantung mereka masing-masing. Perlahan Dimas mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Naomi dengan halus. Lagi-lagi Naomi hanya terdiam seolah tersihir oleh tatapan mata Dimas yang begitu dalam.

Bersamaan dengan debur ombak yang menghantam batu karang, Dimas akhirnya mengecup bibir Naomi dengan lembut. Saat Dimas melepaskan kecupannya Naomi masih tidak berkutik, akhirnya Dimas bangkit dan melumat bibi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status