Share

BAB 19

Dimas meraih gawai miliknya yang masih berpendar-pendar karena notifikasi panggilan masuk dari seseorang seraya memainkan jarinya dengan intens.

Kemudian Dimas menunjukkan apa yang terlihat di layar gawainya pada Naomi. Naomi sontak terperanjat dan merebut ponsel Dimas, tapi sayangnya Dimas sudah menggeser tombol jawab terlebih dahulu.

Senyum puas terukir di wajah Dimas sangat berbanding terbalik dengan Naomi yang merungut dan menatap Dimas penuh rasa kesal.

“Dim, lo ketemu Naomi lagi ga hari ini setelah tadi pagi?” suara familiar yang keluar dari ponsel Dimas menggema dan semakin membuat Naomi resah.

Namun Dimas tidak menyukai ekspresi Naomi yang kesulitan seperti itu, demi membuat ekspresi tidak enak itu hilang dari wajah Naomi, Dimas pun kembali beraksi memainkan jari jemarinya dengan liar menjamah setiap bagian sensitif tubuh Naomi.

Naomi sontak terhenyak dan cepat-cepat menutup mulutnya rapat-rapat supaya desahannya tidak keluar.

“Ga tuh, emangnya dia kabur?” tanya Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status