Share

Aku Juga Terluka

"Buat Bu Anin." Kea mengangsurkan keranjang buah ke tanganku ketika bertemu di lorong menuju kamar Anin. Wajahnya tampak seceria biasa dengan senyum menyungging lebar, seperti tanpa masalah. Padahal, Kea jelas tahu kalau Anin termasuk salah satu pembayar jasaku.

"Tau dari mana kalau aku di sini?" Kuhalangi jalannya, tetap berada di depan Kea tanpa memberinya kesempatan melalui sisiku. Sudut alis kananku naik ketika mempertanyakan, "Kamu kenal Bu Anin?"

"Tanya sama pacarnya Dean, tuh!" Kea mendongak, memutar bola mata sebelum bicara lagi padaku. "Ceweknya Dean kan anak Fakultas Bahasa, diajar Bu Anin."

"Dean pacaran sama ...." Siapa tadi Kea bilang? Anak Bahasa yang jadi incarannya pas pameran dulu? Yang aku ingat tuh Dean enggak pernah dalam hubungan jangka panjang sama cewek, apalagi kalau sudah rajin barengan.

Terdengar helaan n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status