Share

Pesona yang Mengungkungku

Anin masih tengkurap di atas ranjang hari ini. Kata dokter, luka-luka yang didapatkannya tidak akan sembuh dalam semalam dan mengharuskan wanita itu untuk rawat inap.

Sebenarnya, kami memilih bungkam soal kejadian kemarin yang sepertinya membuka lagi luka-luka di punggung Anin. Uh, aku enggak bisa bayangin operasi yang dilalui Anin untuk memastikan sisa kaca di sana.

Kali ini mungkin aku terlalu larut datang. Efek wawancara kerja di beberapa tempat sekaligus pasca lulus, meski belum wisuda. Enggak enak banget kan nganggur setelah megang gelar sarjana.

Sampai hari ini pun kulihat tidak ada keluarga Anin yang menemani. Lebih miris daripada keadaan Ibu di masa lalu setelah diusi Bapak. Setidaknya Ibu masih punya aku dan Dipa, sementra Anin ..., benar-benar sendirian.

Pernah sekali aku bertanya, "Enggak hubungin keluargamu?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
At Taqwa
siapa yang mau nemenin aku........ ? dikala gabutt maksudnya heeee ,, ah, jadi pengen ngumpulin orang" yang butuh tempat yang nyaman walau hanya sekedar perasaan,, tapi siapalah aku ini ? hemmm .......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status