Share

Bab 61. Apa Ayu Selalu Mengalah?

Kali ini Ayu tak mau berspekulasi terlalu tinggi, tanggapan dan respeknya terhadap Singgih mungkin tak terlalu dalam. Apa lagi, melihat kebaikan yang Singgih berikan padanya tulus murni karena hanya ingin menolong saja.

Malam ini, ibu menanyakan hal tersebut, tentang kedekatan dirinya dengan lelaki jomblo tersebut. Mungkin tak pantas janda dua kali akan mendapatkan suami bujangan, tajir lagi. Walaupun Singgih memang sudah berumur matang.

Entah dalam kesendiriannya, lelaki itu betah, di samping itu kedua orang tua Singgih pun sudah almarhum, hanya ada satu adik perempuannya yang sudah menikah dan kini tinggal bersama suaminya di Kalimantan.

Ayu tak bisa memejamkan matanya malam ini. Wajah Singgih selalu ada di pelupuk matanya. Apakah aku bisa menerima dia? Sementara sejak kedatangan Desi, seakan dia selalu hadir di kantor Singgih, itu yang tadi siang lelaki itu laporkan. Ada apa sebenarnya? andaipun bisa menilai, Desi bisa mendapatkan. seorang pasangan yang kaya lagi, atau sekedar tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status